KARANGANYAR, HARIANKOTA. COM – Gerakan Aspirasi Muda Lawu (Gardal) Karanganyar memasuki usia ke 6. Di usia ke 6, Memasuki usia yang ke 6 tahun, sudah memberikan pelatihan pada 1000 orang secara mandiri.
Ketua Gardal Ananda Novel mengatakan tantangan terberat yang harus dipecahkan lembaganya yang dipimpinnya ini yakni menyalurkan 1000 orang yang diberi pelatihan.
Pasalnya, untuk menyalurkan mereka yang telah diberi pelatihan belum bisa. Termasuk memberikan modal bagi mereka yang diberi pelatihan untuk membuka usaha mandiri.
“Tantangan terbesar yang harus segera kami pecahkan itu yakni menyalurkan mereka ke lapangan kerja. Termasuk memberikan modal usaha bagi mereka untuk membuka usaha, ” papar Novel -biasa dipanggil- Selasa (30/1/2024).
Ia mengatakan Gardal Karanganyar ini memiliki kegiatan yang berbeda, yakni fokus dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Dengan membekali masyarakat ilmu dan keterampilan.
Gardal memiliki bengkel ketrampilan untuk menyelenggarakan pelatihan gratis bagi masyarakat di antaranya pelatihan jahit, tata boga, salon dan tata rias, sablon.
“Juga pelatihan renang dan catur, semua gratis juga,” papar Novel.
Selain itu adalah minimnya fasilitas dan tempat untuk pelatihan juga alat pendukung masih menjadi kendala.
“Kita masih kekurangan sarana dan prasarana pendukung. Wong tempat (pelatihan) kita juga masih kontrak,” imbuhnya.
Halaman
Editor | : |
---|