Pemerintah Siapkan Angkutan Lebaran Termasuk Sarana dan Prasarananya

5 April 2023, 21:25 WIB

Foto/kemenhub

JAKARTA, HARIANKOTA.COM – Pemerintah melalui kementrian Perhubungan telah mempersiapkan seluruh aspek yang terkait dengan Angkutan Lebaran, mulai dari sarana-prasarana yang di perlukan oleh seluruh moda transportasi.

“Hingga mengintensifkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan yang terkait untuk menciptakan Angkutan Lebaran tahun ini yang berjalan lancar, aman, selamat, dan berkesan,” jelas Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Rabu (5/4).

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan sarana dan prasarana angkutan massal yang memadai, antara lain 57.693 unit bus pada 111 terminal, 209 kapal ASDP.

Termasuk 412 pesawat pada 51 bandara domestik dan 16 bandara internasional, 26 kapal penumpang, 111 kapal perintis, serta 773 kapal swasta pada 260 pelabuhan, juga 605 kereta api per hari pada 145 stasiun

Tak lupa, sejumlah langkah antisipasi juga disiapkan. Sektor darat dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas pada simpang serta ruas jalan baik jalan tol dan nontol, membatasi angkutan barang bahan galian, bahan tambang, dan bahan bangunan, penambahan rest area, serta memastikan ketersediaan pasokan BBM.

Pada sektor udara, dilakukan penambahan kapasitas angkutan udara, optimalisasi jam operasi bandara dan slot time sesuai permintaan pasar, serta pemberlakuan tarif angkutan udara sesuai ketentuan.

Pada sektor laut, dilakukan peningkatan kapasitas dan optimalisasi armada pada seluruh daerah, terutama ruas dengan jumlah penumpang tinggi (Wilayah Indonesia Tengah: Makassar, Balikpapan, Bau-bau) dan pembaruan informasi jadwal ketersediaan kapal.

Pada sektor kereta api, dilakukan monitoring sarana, prasarana, dan keselamatan, inspeksi bersama, ramp check, penambahan perjalanan, serta antisipasi gangguan.

“Kita juga mengintensifkan koordinasi dengan Kementerian PU, Kepolisian, Jasa Marga, operator transportasi, dan pihak terkait lainnya, yang sampai saat ini telah berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Menhub mengungkapkan, dengan disetujuinya usulan untuk memajukan hari cuti bersama menjadi mulai 19 sampai 25 April 2023, masyarakat diharapkan dapat melakukan perjalanan mudik lebih awal.

“Ada waktu yang lebih panjang (sebelum hari H Lebaran), sehingga kita harapkan ini akan mengurangi kepadatan kendaraan di satu hari tertentu,” tuturnya.

Lebih lanjut Menhub mengatakan, telah memetakan titik krusial yang berpotensi terjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik yaitu, Jalur Tol Jakarta, Cikampek, Cipali sampai ke Semarang, Penyeberangan Merak-Bakauheni, serta Kepadatan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Hatta.

Di samping itu, Menhub juga mewaspadai lonjakan pemudik yang menggunakan sepeda motor. Menhub mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah swasta dan pihak lainnya.

“Dengan kerendahan hati, saya mohon agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor karena sangat berbahaya bagi keselamatan. Gunakan motor hanya untuk perjalanan jarak dekat,” pungkasnya.

Follow Berita Hariankota di Google News

Berita Terkait