Foto Kemendagri
Jakarta, HARIANKOTA.COM – Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tekankan kepemimpinan kepala daerah sangat penting dalam pengendalian inflasi.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian sebut kepemimpinan kepala daerah untuk mengatur program dan anggaran sangat penting.
“Kalau jaraknya terlalu jauh antara pendapatan dengan belanja artinya kurang bisa memanage dengan baik,” ucapnya.
Mendagri mengapresiasi sepuluh daerah dengan realisasi pendapatan tinggi di atas 100 persen. Diantarannya Provinsi Kalimantan Timur, Bangka Belitung, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat dan Jawa Timur.
“Termasuk Kepulauan Riau, Papua Barat, Kalimatan Utara, Bengkulu, dan Bali,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Mendagri juga memaparkan terdapat 19 Pemda yang selalu memberikan laporan harian pelaksanaan pengendalian inflasi daerah. Diantaranya Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Balangan, Kabupaten Batang, Demak, Kebumen, Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamongan, Lampung Utara, Pamekasan.
Selanjutnya Pangandaran, Pesisir Barat, Pidie, Semarang, Tasikmalaya. Berikutnya Tebo, Kota Surakarta, Kota Batam, Kota Dumai dan Kota Surabaya.
Selain itu ada sembilan Pemda yang sama sekali belum memberikan laporan pelaksanaan langkah-langkah pengendalian inflasi. Di antaranya Kabupaten Merauke, Nabire, Pegunungan Bintang, Tolikara, Waropen, Mamberamo Raya, Yalimo, Intan Jaya, dan Deiyai.
Editor | : |
---|