Hariankota – Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung merespon keluhan warga terkait ruas jalan bergelombang (tidak rata) di kawasan Singosari yang disampaikan melalui akun twitter @sing_gasing.
“Mulai perempatan Klewer ke barat, mang lewat jalur sebelah kiri pak. Sampai perempatan lion fried blood (Singosaren). Kalo bisa naik supra Pak, biar lebih kerasa vibesnya,” keluhnya.
Cuitan warga tersebut langsung mendapat tanggapan dari Wali Kota Gibran. Dia akan melewati jalan tersebut.
“Baik mbak. Akan saya coba lewat perempatan lion fried blood dengan menggunakan supra x 125 fi,” balas Gibran.
Gibran menyebut, salah satu kemungkina jalan tersebut bergelombang karena tanah bergerak atau kualitas aspal yang kurang bagus.
“Mungkin saja dilewati angkutan-angkutan berat, nanti kita coba perbaiki ya. Dari Perkim dan dari PUPR terus konsisten memperbaiki jalan yang rusak. Singosaren nanti kita prioritaskan soalnya dekat dengan Gatot Subroto,” jelas Gibran.
Ada yang menggelitik dalam cuitan tersebut yakni penyebutan nama kawasan Singosaren yang disebut seperti bahasa asing yakni ‘lion fried blood’.
Wali Kota Gibran menduga jalan yang menjadi bergelombang tersebut karena tanah bergerak atau kualitas aspal yang kurang bagus.
“Atau mungkin dilewati angkutan-angkutan berat, nanti kita coba perbaiki ya. Dari Perkim dan dari PUPR terus konsisten memperbaiki jalan yang rusak. Seperti jalan Surya, MT Haryono, Baron Kecil semuanya,” tutupnya.
Follow Berita Hariankota di Google News
