SOLO, Hariankota.com – Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed sudah mencapai 91,2 persen. Tinggal tahap finishing seperti pengerjaan dinding marmer, finishing lantai, plafon GRC, serta ornamen dari kuningan yang berasal dari produk lokal.
Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 3,6 hektar itu merupakan replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi.
Rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan pada (17/10) mendatang.
Masjid ini juga dilengkapi sejumlah sarana termasuk perpustakaan.
“Ada tempat shalat, wudhu, perpustakaan juga bisa digunakan untuk akad nikah,” ucap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Rabu (19/10/2022).
Masjid megah ini nantinya yang mampu menampung hingga 10.000 jemaah yang nantinya akan dikelola Kementerian Agama (Kemenag).
Sementara itu, Pilot Project Masjid Raya Sheikh Zayed, Ardiansyah Pradana sebut pihaknya tetap optimis berupaya maksimal untuk menyelesaikan pembangunan masjid sebelum tanggal 17 November.
“Sejauh ini tidak ada, tapi belakangan ini masuk musim penghujan, ini tantangan,” beber Ardiansyah.
Di bagian belakang Masjid ada perpustakaan dan ruang pengelola masjid. Untuk di depan mihrab juga ada ruang khusus imam dan ruang VIP tetapi tidak terlalu luas.
“Ini kan replika dari masjid di UEA, sementara keistimewaan masjid ini, karena ini replika jadi dibuat serba putih karena di sana juga disebut Masjid Putih,” tutupnya.
Follow Berita Hariankota di Google News