SOLO, HARIANKOTA.COM – Ribuan jamaah memadati Taman Parkir dan Kuliner Kottabarat Solo. Suara takbir, tahmid, dan tahlil berkumandang jelang pelaksanaan salat Iduladha, Rabu (28/6).
Tampak panitia pelaksana salat Iduladha, bertugas memfasilitasi jemaah yang berdatangan. Jemaah putra diarahkan di barisan saf depan, sedangkan jemaah putri berada di barisan saf belakang. Termasuk beberapa jemaah lansia yang menggunakan kursi.
Ketua panitia pelaksana, Testa Nur Hardiyono, sebut sesuai Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Rabu Kliwon, (28/6)
Pelaksanaan salat Iduladha juga melibatkan guru dan karyawan Perguruan Muhammadiyah Kottabarat. Mereka juga dilibatkan dalam pelaksanaan salat Iduladha hari ini maupun penyembelihan hewan kurban pada Kamis (29/6).
“Bertindak sebagai imam sekaligus khatib, KH. Anwar Sholeh, selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta,” jelasnya Rabu (28/6).
Materi khotbah mengambil tema Berkurban untuk Menjalankan Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Dimana disampaikan oleh Kiai Anwar Sholeh bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menjadi teladan bagi umat manusia untuk memiliki rasa ikhlas dan rela berkorban.
“Kita patut bersyukur atas rezeki yang kita miliki, sudah sepantasnya kita menyisihkan sebagian dari harta kita untuk berkurban,” terangnya saat menyampaikan khotbah Iduladha.
Candra Tejanugraha, salah seorang jemaah, mengaku senang bisa melaksanakan ibadah salat Iduladha di Taman Parkir dan Kuliner Kottabarat. Bahkan, ia mengaku sudah kali kedua melaksanakan salat Iduladha di tempat ini.
“Alhamdulillah, saya merasa nyaman bisa berkumpul dengan jemaah di sini. Kebetulan hari ini kantor saya sudah cuti bersama, jadi kami sekeluarga bisa melaksanakan salat Iduladha hari ini,” pungkasnya.
Follow Berita Hariankota di Google News