KARANGANYAR, Hariankota.com – Bupati Karanganyar Juliyatmono menyebut
Pendataan registrasi sosial ekonomi (Regsosek) 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bisa menjadi tindak lanjut untuk Pemkab Karanganyar mengambil kebijakan lanjutan.
“Dari regsosek diharapkan mampu mengkroscek data kemiskinan ekstrem di Karanganyar,” ucap Juliyatmono usai didata petugas Regsosek di kediaman pribadinya di Pokoh, Tasikmadu pada Rabu (2/11/2022).
Menurutnya pendataan Regsosek di Karanganyar hingga hari ini sudah mencapai 54 persen. Pendataan ini tertinggi kedua di wilayah Jawa Tengah.
“Kita Karanganyar sudah 54% terbagus kedua di Jawa Tengah artinya seluruhnya bergerak dengan sangat baik masyarakat juga terbuka untuk didatangi,” lanjutnya.
Orang nomor satu di Jawa Tengah ini juga sebut peran RT, RW, tokoh Pemerintah desa itu cukup signifikan. Harapannya hingga batas akhir nanti bisa berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan di paruh waktu ini bisa selesai dengan baik,” imbuhnya.
Kepala BPS Karanganyar Dewi Tri Rahayuni menambahkan pendataan Regsosek ini dilakukan selama sebulan sejak 14 Oktober-14 November dengan target sebanyak 306.000 keluarga didata
“BPS juga memaksimalkan hari libur Sabtu dan Minggu untuk melakukan pendataan,” tandasnya.
Follow Berita Hariankota di Google News
