Misi Dakwah Persyarikatan, RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Rutin Gelar Kajian Untuk Internal Karyawan

Pengajian Rutin RS PKU Karanganyar bukan hanya menjadi penyemangat karyawan

7 Juni 2023, 09:10 WIB

KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Pengajian Rutin RS PKU Muhammadiyah Karanganyar bukan hanya menjadi penyemangat karyawan didalam bekerja namun menjadi pengerak pemikiran baru dalam memajukan Muhammadiyah Karanganyar.

Direktur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Dr Aditia Nurcahyanto mengatakan sesuai misi dakwah persyarikatan maka pengajian rutin untuk seluruh karyawan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar rutin digelar seminggu dua kali setiap hari Selasa dan Kamis.

Diharapkan dengan pengajian dengan materi kemuhammadiyahan tersebut dapat memberikan semangat serta motivasi karyawan dalam bekerja.

Pengajian rutin persyarikatan Muhammadiyah di RS PKU ini wajib diikuti semua karyawan secara bergilir agar misi Muhammadiyah pada karyawan RS PKU terus melekat pada karyawan,” tandas Dr Adit Nurcahyanto, Selasa 7 Juni 2023 kemarin.

PKU Muhammadiyah
Direktur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Dr Aditia Nurcahyanto (Foto: Alifian/Hariankota)

Selain itu Pengisi Materi yang merupakan Ketua PCM Colomadu serukan paradigma pemberdayaan ekonomi umat dari tingkat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) hingga Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM).

Pasalnya dengan kebangkitan pemberdayaan ekonomi merata hinga tingkat ranting atau desa makin menguatkan dan membesarkan persyarikatan Muhammadiyah Karanganyar.

Hal tersebut disampaikan Arif Nasiruddin disela memberikan pengajian rutin di RS PKU Muhammadiyah Karang Karanganyar.

“Banyak aspirasi dari berbagai PCM hingga PRM agar nanti pengurus PDM mendatang untuk mewujudkannya,” terangnya.

Menurut Arif pemberdayaan ekonomi ditingkat PCM dan PRM berefek luar biasa terhadap kemajuan dan kemandirian pengurus Muhammadiyah ditingkat bawah. Sedangkan ruang kebangkitan ekonomi PCM dan PRM bisa digali berdasarkan potensi daerah masing-masing.

Arif Nasirudin mencontohkan ditingkat ranting sesuai demografi yang ada dapat dikembangkan layanan unit usaha Muhammadiyah seperti sektor ritel yakni pembuatan mini market Muhammadiyah yang dikelola bersama ditingkat ranting atau desa secara profesional. Selain itu bisa dikembangkan wisata halal dan pengembangan desa krearif serta inovasi sektor perdagangan dan lainnya.

Follow Berita Hariankota di Google News

Berita Terkait