Kenapa Arab Saudi Tak Merayakan Maulid Nabi? Ternyata Ini Alasannya

Kenapa tidak ada Maulid di Arab Saudi? Sedangkan di beberapa negara muslim lainnya merayakan Maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabiul Awal untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Termasuk di Indonesia.

28 September 2023, 08:28 WIB

DENPASAR, HARIANKOTA.COM – Kenapa tidak ada Maulid di Arab Saudi? Sedangkan di beberapa negara muslim lainnya merayakan Maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabiul Awal untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Termasuk di Indonesia.

Maulid Nabi Muhammad SAW atau Maulud adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal.

Kata Maulid atau milad dalam Bahasa arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhaammad SAW wafat, secara substansi, peringatan ini adaalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Di Indonesia pada umumnya menyambut maulid nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian.

Dan di jawa, Maulid Nabi dirayakan dengan perayaan dan permainan gamelan Sekaten, adaaun pawai endhog-endhogan yang dilaksanakan oleh masyarakat Banyuwangi – Jawa Timur.

Di luar negeri pun yang mayoritasnya berpenduduk Muslim juga merayakan seperti Malaysia, India, Rusia, dan Kanada. Sedangkan Arab Saudi dan Qatar tidak menjadikan Maulid Sebagai hari libur resmi.

Larangan Maulid Nabi di Arab Saudi

Negara Arab Saudi masih mengharamkan perayaan maulid nabi. Perayaan maulid nabi dilarang digelar di Masjid Al-Haram, Masjid Nabawi, dan semua masjid di Arab Saudi. Meski pemerintah Arab Saudi telah menetapkah tanggal 12 Rabiul Awal sebagai hari Libur Nasional, namun negara Arab Saudi itu masih mengharamkan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW.

Follow Berita Hariankota di Google News

Berita Terkait