KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Titik terang penemuan potongan jasad manusia di sungai yng ada di kawasan wisata grojogan sewu menemui kejelasan.
Diketahui, potongan satu kaki manusia ditemukan di diatas bebatuan aliran sungai Grojogan Sewu, Tawangmangu, Kamis (23/2) lalu sekira pukul 09.00 WIB. Potongan jasad berukutnya ditemukan pada 24 Februari tak jauh dari lokasi temuan pertama.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy sebut temuan tersebut berawal ketika salah satu pengunjung air terjun Grojogan Sewu.
Kemudian dilakukan penyisiran kembali dan ditemukan potongan tubuh lainnya. Temuannya tersebut kemudian dibawa ke RS Dr Moewardi Solo untuk diidentifikasi dan tes DNA.
Hasil pemeriksaan dan tes DNA diketahui jasad tersebut identik dengan Satiyem, warga Blumbang yang dilaporkan hilang beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan di aliran sungai grojogan sewu
Identitas korban terungkap dari hasil sampel DNA milik anggota keluarga Satiyem yang telah dikirimkan ke tim Labfor Polda Jateng.
“Hasil tes DNA identik dengan Satiyem (81) warga Blumbang Tawangmangu,” jelasnya.
Disamping itu pihak kepolisian juga memastikan kasus tersebut bukan karena tindak kekerasan, mutilasi atau korban jual beli organ tubuh. Diperkuat dengan hasil otopsi dari jasad tersebut.
“Bukan korban tindak kekerasan. Juga bukan korban praktik jual beli organ tubuh, kondisi jasad terpotong karena di sekitar lokasi sungai banyak ditemukan sampah beripa benda tajam dan bebatuan,” imbuhnya.
Dengan terkuaknya identitas korban, Kepolisian resmi menghentikan kasus penemuan potongan jasad manusia di Grojogan Sewu. Jasad korban sudah diserahkan pada keluarga dan telah dimakamkan pada Jumat (10/3) lalu di pakamanan desa setempat.
Editor | : |
---|