Tukang Las Asal Sragen Ini Meninggal Tersengat Listrik

22 Februari 2024, 23:42 WIB

SRAGEN, HARIANKOTA.COM – Iwan Sutiono (30) warga Dukuh/Desa Kwangen, RT/RW 006/002, Gemolong seorang tukang las meninggal saat memperbaiki traktor, Kamis (22/2/2024) pukul 15.15 WIB.

Korban sempat dilarikan ke RS Assalam Gemolong, namun sayang nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi seorang warga bernama Pupon meminta tolong kepada korban untuk merakit traktor pembajak sawah miliknya.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Iptu Suyana sampaikan pada saat itu korban akan memasang roda traktor. Namun lobang baut roda tersebut tidak bisa masuk karena lubang terlalu kecil.

Kemudian korban memperbesar lobang baut traktor dengan mempergunakan mesin bor listrik. Pada saat memperbesar lubang baut roda traktor mesin bor di ditancapkan ke stop kontak.

“Tiba-tiba korban langsung tersengat listrik,” paparnya.

Melihat korban tersengat listrik hingga terpental kemudian berteriak minta tolong setelah sebelumnya mencabut stop kontak yang menancap di dalam rumah.

Korban sampai terpental sejauh dua meter dari lokasi mengebor dengan posisi tertelungkup di atas tanah. Melihat kejadian tersebut kemudian pemilik traktor mencabut stop kontak yang menancap di dalam rumah.

“Mendengar teriakan tersebut warga sekitar berdatangan untuk membantu dan membawa korban ke RS. Assalam Gemolong untuk mendapatkan pertolongan,” papar Suyana.

Namun setibanya di RS. Assalam dan mendapatkan penanganan ternyata korban sudah meninggal dunia. Diduga korban tewas saat perjalanan menuju rumah sakit.

“Dari hasil pemerikasaan korban telah meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit,” lanjutnya.

Hasil pemeriksaan fisik maupun rekam jantung dan di dapat luka di pelipis sebelah kiri dan luka benturan di dada bagian tengah.

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Dari pihak keluarga korban tidak menghendaki dilakukan otopsi.
Korban kemudian diserahkan kepada keluarga oleh Kapolsek Gemolong untuk dimakamkan,” pungkasnya.

Editor:

Berita Lainnya

Berita Terkini