Sudah Tahu Belum? Ini Loh 11 Negara Pengguna Aplikasi WhatsApp Terbesar di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?

11 Negara ini pengguna alikasi WhatsApp terbesar di Dunia. Data yang dikelola oleh Business of Apps, India merupakan negara peringkat pertama yang paling banyak menggunakan aplikasi buatan Jan Koum dan Brian Acton ini. Lantas Indonesia peringkat berapa?

9 Desember 2023, 11:05 WIB

DENPASAR, HARIANKOTA.COM – 11 Negara ini pengguna alikasi WhatsApp terbesar di Dunia. Data yang dikelola oleh Business of Apps, India merupakan negara peringkat pertama yang paling banyak menggunakan aplikasi buatan Jan Koum dan Brian Acton ini. Lantas Indonesia peringkat berapa?

Banyaknya pengguna aplikasi WhatsApp ini dikarenakan layanan ini memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan pesan teks, pesan suara, dan pesan video, melakukan panggilan suara dan video, serta berbagi gambar, dokumen, lokasi pengguna, dan konten-konten lainnya.

Aplikasi WhatsApp bisa berjalan pada perangkat seluler, dan dapat diakses dari komputer. Cara mendaftar layanan ini cukup mudah. hanya membutuhkan nomor telepon seluler untuk mendaftar.

Tak heran, inilah salah satu yang menyebabkan aplikasi WhatsApp memiliki banyak pengguna. Layanan ini menjadi aplikasi perpesanan paling populer di dunia pada tahun 2015, dan memiliki lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia pada bulan Februari 2020.

Pada tahun 2016, layanan ini telah menjadi alat komunikasi Internet utama di berbagai kawasan termasuk Amerika Latin, anak benua India, serta sebagian besar Eropa dan Afrika.

Di India, pengguna aplikasi ini mencapai 390 juta pengguna. Disusul Basil dengan jumlah pengguna sebanyak 148 juta pengguna.

Indonesia masuk ke posisi ketiga dengan jumlah 112 juta pengguna. Kemudian di posisi keempat ada Amerika Serikat dengan jumlah 98 juta pengguna.

Filipina dan Meksiko berada di posisi kelima dan keenam, dengan jumlah masing-masing 88 juta dan 77 juta pengguna aktif.

Business of Apps menyebut, WhatsApp memang populer di negara-negara tertentu. Akan tetapi masih ada negara yang tidak terlalu banyak meggunakannya.

Editor:

Berita Lainnya

Berita Terkini