SOLO, HARIANKOTA. COM – Menyambut Iduladha 2025, Pemerintah Kota Surakarta menetapkan kebijakan penting demi menjaga kelestarian lingkungan.
Wali Kota Solo, Respati Ardi, secara tegas melarang penggunaan kantong plastik dalam pembagian daging kurban.
Dalam rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar di Mapolresta Surakarta pada Selasa (3/6/2025),
Respati menyampaikan imbauan kepada masyarakat dan panitia kurban agar menggunakan alternatif ramah lingkungan seperti besek bambu, daun pisang, atau wadah rumah tangga.
“Kami ingin Iduladha kali ini menjadi momentum untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Pembagian daging sebaiknya menggunakan wadah tradisional yang bisa didaur ulang,” ujar Respati, Selasa (3/6/2025)
Cegah Pencemaran: Limbah Hewan Kurban Tak Boleh ke Sungai
Tak hanya soal plastik, Wali Kota Respati juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan selama proses penyembelihan hewan. Ia meminta warga untuk tidak membuang limbah kurban seperti darah, jeroan, maupun kotoran hewan ke sungai.
Ia juga memperingatkan agar tidak ada praktik penampungan dan penjualan darah hewan kurban yang kerap ditemukan di lapangan.
“Praktik semacam ini mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan. Kami akan awasi secara ketat,” tegasnya.
Lebih dari 9.000 Hewan Kurban Disiapkan, Seluruhnya Sehat
Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dispantan) Kota Surakarta, tahun ini tercatat 3.139 sapi, 5.929 kambing, dan 32 domba akan dikurbankan di wilayah Solo. Semua hewan telah lolos pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Dinas sudah memastikan seluruh hewan kurban layak dan sehat untuk dikonsumsi,” tambah Respati.
Stok Pangan dan BBM Aman Jelang Iduladha
Menutup pernyataannya, Wali Kota Solo menegaskan bahwa kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak (BBM) di Solo menjelang Iduladha 2025 dalam kondisi aman dan terkendali. Hal ini hasil koordinasi antara Pemkot, Bulog, dan Pertamina.
“Warga tidak perlu khawatir. Bahan pokok tersedia dan stok BBM mencukupi,” tandasnya.***
| Editor | : | Alifian |
|---|
