KARANGANYAR, HARIANKOTA. COM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karanganyar resmi mengumumkan tiga kandidat dari internal partai yang layak diusung sebagai bakal calon bupati di Pilkada Karanganyar 2024.
Tiga dari kandidat yang diumunkan itu salah satunya istri dari almarhum mantan Wakil Bupati Rohadi Widodo, Hadiasri Widiyasari.
Sekretaris DPD PKS Karanganyar Darwanto menyebutkan hasil survei di internal PKS, tiga nama yaitu Hadi Santoso, Hadiasri Widiyasari Rohadi Widodo dan Wisnu Wijaya Adi Putra layak diusung dalam pilkada 2024.
Ketiga kandidat itu, ungkap Darwanto merupakan hasil dari survei internal partai dengan hasil tertinggi.
“Hasil survei tertinggi mencuat tiga kandidat yaitu Hadi Santoso, Hadiasri Widiyasari Rohadi Widodo dan Wisnu Wijaya Adi Putra. Survai inibdigunakan untuk calon bupati maupun wakil bupati, sesuai dengan rekomendasi dari DPP, ” terang Darwanto dalam konfrensi pers di DPD PKS, Kamis (16/5/2024).
Ia mengatakan Hadi Santoso yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jateng menempati urutan tertinggi hasil survai.
Saat ini Hadi Santoso diusulkan menjadi ketua DPRD Provinsi menggantikan Almarhum Ustad Alkatiri yang meninggal belum lama ini.
Hasil survei tertinggi kedua adalah Hadiasri Widiyasari. Saat ini menjabat sebagai Ketua Majlis Pertimbangan Daerah (MPD) Karanganyar. Hadiasri yang merupakan dokter ini adalah istri dari politisi senior PKS almarhum Rohadi Widodo.
“Kedua ada Hadiasri Widiyasari, beliau istri almarhum pak Rohadi Widodo. Jabatan saat ini adalah Ketua Majlis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Karanganyar,” lanjutnya.
Sedangkan peringkat tiga ada nama Wisnu Wijaya Adi Putra, asal dari Colomadu. Menjabat anggota DPR RI dari Dapil 1 Jawa Tengah menggantikan KH Bukhori.
“Beliau juga pengurus DPP PKS,” imbuhnya.
Selain kader internal PKS juga memiliki 10 nama yang berasal dari eksternal partai. Mereka berasal dari beragam profesi. Mulai dari partai politik, tokoh masyarakat, pengusaha, profesional dan elemen lainnya.
“Ada yang berasal dari partai politik, tokoh masyarakat. Namun untuk birokrasi belum ada,” pungkasnya. ***
Follow Berita Hariankota di Google News