HARIANKOTA.COM – Wilayah ujung paling timur di Provinsi Jawa Timur tersebut memang dikenal kaya dengan makanan khas yang bercita rasa unik dan kuat. Salah satunya adalah Sego tempong atau nasi tempong yang kelezatannya tak perlu diragukan lagi. Sego tempong terdiri dari nasi putih, sayuran rebus, tahu, tempe, ikan asin, dan pastinya sambal mentah yang superpedas.
Dalam Bahasa Indonesia ‘tempong’ berarti ‘ditampar’ atau ‘ditempeleng’. Jadi dinamai nasi tempong karena, level pedas pada makanan itu seolah bisa mengesankan penikmatnya bak terkena tampar.
Sajian yang tak kalah istimewa dari Banyuwangi adalah pelasan. Berbahan dasar tongkol yang diramu dengan rempah-rempah khas berupa kemiri dan terasi yang dicampur ke dalam bumbu halus, aroma pelasan menjadi sangat menggoda. Disantap dengan nasi pulen yang hangat, dijamin mampu menambah kesedapan cita rasa pelasan.
Pelasan yang telah melalui proses pemasakan maksimal bisa bertahan hingga tiga hari di luar kulkas dan bisa tahan berminggu-minggu di dalam kulkas. Oleh karena itu, pelasan sangat cocok dijadikan oleh-oleh dari Tanah Blambangan.
Selain sego tempong dan pelasan, ada juga makanan khas Banyuwangi yaitu endog cit alias telur petis. Hidangan dengan warna coklat pekat dan memiliki rasa gurih khas bumbu petis beserta aroma wangi dari daun jeruk. Telur petis umumnya menjadi santapan warga lokal Banyuwangi saat Hari Raya Idulfitri.
Follow Berita Hariankota di Google News