foto/ist
SOLO, HARIANKOTA.COM – Upaya untuk melestarikan budaya, Pura Mangkunegaran bersama Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU).
MoU tersebut terkait tentang “Pengembangan di Bidang Seni Budaya melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi” serta Perjanjian Kerja Sama/Memorandum of Agreement (MoA) tentang “Pelaksanaan Merdeka Belajar-Kampus Mereka dan Kerja Sama Bidang Penelitian” dan “Kerja Sama Bidang Pergelaran dan Pameran Karya Seni”.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Sri Paduka Mangkoenagoro X. Sementara dari pihak ISI Surakarta oleh Rektor Dr. I Nyoman Sukerna di Pendopo Prangwedanan, Pura Mangkunegaran Surakarta, Senin, (28/11/2022).
Hadir dalam acara tersebut Sri Paduka Mangkoenagoro X, sedangkan ISI Surakarta oleh Rektor Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum. untuk MoU, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Bambang Sunarto, S.Sen., M.Sn., dan Dr. Sugeng Nugroho, S.Kar., M.Sn. untuk MoA.
Pura Mangkunegaran sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa, sekaligus menjadi tempat bagi para akademisi, praktisi, dan masyarakat umum yang memiliki keperdulian tinggi untuk melestarikan serta mengembangkan kesenian dan kebudayaan.
Dalam kesempatan tersebut Sri Paduka Mangkoenagoro X menjelaskan kerja sama ini untuk mendukung peran Pura Mangkunegaran dalam menggali, melestarikan, dan mengembangkan kebudayaan.
“Nantinya rencana pengembangan Pura Mangkunegaran tidak akan meninggalkan akarnya dan didukung oleh penelitian dan kajian yang sesuai dengan standar akademik,” jelas Mangkunegoro X dalam rilis tertulisnya.
Rektor ISI Surakarta, I Nyoman Sukerna menyebut ISI sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri Seni sebagai institusi juga memiliki tugas untuk berperan serta melestarikan dan mengembangkan seni dan tradisi.
“Sebab Pura Mangkunegaran selain memiliki arsitektur istana Jawa yang khas dan megah, juga memiliki suatu warisan budaya tak ternilai,” tuturnya.
Misalkan saja upacara-upacara adat, tarian-tarian sakral, gamelan, dan pusaka. Pura Mangkunegaran juga pendukung, pendorong, pelindung, pelestari, dan pusat dari seni budaya dan adat-istiadat tradisi Jawa Surakarta.
Selain itu dalam hal penelitian, telah banyak karya seni pertunjukan dan kesenirupaan Pura Mangkunegaran yang dijadikan objek penelitian para dosen dan mahasiswa ISI Surakarta.
Bahkan salah satu dosen Prodi Desain Interior ISI Surakarta yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pascasarjana ISI Surakarta, ketika meraih gelar Magister dan Doktor mengambil objek interior Pura Mangkunegaran.
Follow Berita Hariankota di Google News
