Lantik Wakil Rektor I Juga Dekan Fakultas Kesehatan dan Pendidikan (FKP), UMUKA Solo Makin Berkembang Dengan Prodi Baru

22 Juli 2024, 17:36 WIB

HARIANKOTA.COM – Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA Solo) miliki program studi (prodi) baru Kependidikan, yakni prodi pendidikan Bahasa Arab lalu prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

Termasuk di bidang kesehatan juga ada juga prodi baru yakni Fisioterapi S1, prodi D4 Akupuntur dan Pengobatan Herbal kemudian Prodi D4 Keperawatan Anestesiologi.

“Dan sebentar lagi, yang saat ini masih berproses akan keluar ijin untuk Prodi D4 Tekhnologi Radiologi Pencitraan,” jelas Wakil Rektor II UMUKA Sarilan M. Ali, Senin (22/7).

Ditambahkan Sarilan, sejauh ini program studi yang paling banyak diminati adalah D4 Akupuntur dan pengobatan herbal. Karena bidang pelayanan kesehatan tradisional itu sekarang diharuskan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktek (SIP) sama seperti tenaga kesehatan lainnya.

“Sehingga mereka yang ada di bidang itu harus memiliki ijasah formal akupuntur dan pengobatan herbal untuk bisa praktek dan mendirikan klinik,” imbuhnya.

Pendaftarnya juga banyak berasal dari Malang, Bekasi, Tangerang, Lamongan bahkan juga dari Papua.

Dalam kesempatan yang sama Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA Solo) lantik wakil rektor I bidang akademik, riset, inovasi, pengabdian masyarakat, kemahasiswaan, dan Al Islam Kemuhammadiyahan serta dekan Fakultas Kesehatan dan Pendidikan (FKP).

Prof Dr H Ali Imran al Maruf diputuskan menggantikan antarwaktu Wakil Rektor I UMUKA Solo periode 2022-2026 Dr Drs H Hasan Suryono yang meninggal dunia.
Selain itu Rektor UMUKA Solo juga mengangkat Dekan FKP Muhammad Amir Anshori.

“Wakil Rektor 1 ini membidangi Akademik, Riset Inovasi Pengabdian Masyarakat, Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhamadiyahan,” Rektor UMUKA, Muh Samsuri.

Muh Samsuri mengatakan diusianya yang masih muda, UMUKA Solo terus berjuang mengembangkan kampus berikut menambah jumlah mahasiswa. Termasuk mendukung para dosen untuk mengambil S3.

“Sudah ada tujuh dosen mengambil beasiswa S3. Ada tawaran dari Unisula, tapi jika ada kampus terdekat menawarkan beasiswa bagi rekan dosen akan kami ambil,” pungkasnya.

Editor:

Berita Lainnya

Berita Terkini