KARANGANYAR, HARIANKOTA. COM – Kecelakaan tunggal menimba bus rombongan wisata yang membawa kelompok kerja (Pokja) 3 Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, di jalur tanjakan Kemuning, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar pada Rabu (10/7/2024).
Informasi yang berhasil diperoleh, kecelakaan itu terjadi dikarenakan bus tak kuat menanjak. Empat orang mengalami luka, dua diantaranya mengalami patah tulang.
Saat itu bus Nopol AD 1251 KC mengangkut 26 orang penumpang, lima di antaranya anak-anak, dari Pokja 3 Sidoharjo, Sragen.
Rencana awal, rombongan wisata itu hendak berwisata ke Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills Ngargoyoso, Karanganyar.
Saat dilokasi kejadian, bus tak kuat menanjak. Tak kuatnya menanjak bus dikarenakan sopir telat mengoper persneling hingga. Akibatnya bus berjalan mundur dan terguling.
Suharni (51) salah satu penumpang, mengatakan, bus berangkat dari Sragen sekitar pukul 10.00 WIB. Rencananya rombongan hendak berwisata ke jembatan Kaca Kemuning Sky Hills.
“Saat itu Bus mengaku 26 orang. Rencananya mau berwisata ke jembatan kaca sky hills. Tapi belum sampai lokasi wisata, bus tidak kuat menanjak dan nglondor sampai terguling,” terangnya pada HARIANKOTA. COM, Rabu (107/2024).
Ia mengatakan, sewaktu bus mundur karena tak kuat menanjak, para penumpang berteriak histeris., termasuk dirinya.
“Kejadiannya cepat banget. Gelap mata saya, habis itu tidak tahu apa-apa. Tahu-tahu dievakuasi oleh warga setempat. Kemudian dilarikan ke Puskesmas Ngargoyoso, ” terangnya.
Sementara itu Sopir bus, Agus Erianto, 29, warga Sragen mengatakan dirinya terlambat oper gigi dikarenakan saat itu ada sebuah mobil yang berjalan terlalu ke kanan. Sehingga bus yang dikendarainya berhenti di jalur tanjakan tersebut.
Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di lokasi kejadian mengalami macet. Untungnya, aparat kepolisian cepat tanggap dengan mengevakuasi bus naas dengan menggunakan kendaraan transformers milik Polres Karanganyar.***
Editor | : |
---|