Karanganyar Bakal Miliki Wisata Jembatan Kaca, Ini Lokasinya

26 Desember 2022, 22:56 WIB

KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Pesona wisata jembatan kaca belakang menjadi hits di beberapa wilayah. Jembatan kaca ini menjadi salah satu daya tarik beberapa tempat wisata.

Semuanya menawarkan keindahan tersendiri dengan background keindahan alam. Dan pastinya Selain memicu adrenalin dan disukai wisatawan untuk spot foto selfie.

Panjang jembatan juga beragam, bahkan jembatan kaca terpanjang di dunia berlokasi di China. Jembatan tersebut panjangnya sekitar 526 meter dengan lebar 8,5 meter.

Selain di luar negeri, Indonesia juga memiliki beberapa tempat wisata jembatan kaca. Salah satunya yang sedang dalam proses pembangunan adalah Sky Hills di Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar.

Proyek jembatan kaca tersebut sempat mangkrak, hingga akhirnya pembangunan diambil alih oleh The Lawu Group sebagai pihak ketiga.

Nantinya jembatan kaca pertama di kawasan Soloraya ini dibangun melintang di atas kebun teh Kemuning, yang berlokasi di dekat wisata Bukit Teletabies. Berlatarkan pesona gunung Lawu dan hamparan perkebunan teh.

Mandor proyek, Andrian saat ditemui awak media sampaikan rencananya untuk tahap awal ini akan diselesaikan jembatan kaca sepanjang 30 meter dari panjang keseluruhan adalah 150 meter. Mulai pengerjaan Bulan November lalu.

“Untuk tahap pertama baru selesai 30 meter. Baru sekitar 35 persen,  sisanya ditargetkan selesai sebelum lebaran agar saat libur lebaran bisa dibuka total,” jelasnya belum lama ini.

Andrian menyebut jembatan kaca ini konstuksinya aman dan kuat serta  tidak rawan longsor. Konstruksinya tiang utama menggunakan cor, untuk struktur baloknya digunakan baja. 

“Untuk lantai kaca ketebalan 3,9 cm, sudah sesuai standart. Dinding kaca tingginya 2,5 meter,” imbuhnya.

Nantinya saat beroperasi untuk membatasi jumlah pengunjung, pengelola menyiapkan sandal khusus. Jika nanti sandal yang tersedia sudah habis, artinya pengunjung yang masuk jembatan stop dan harus mengantri. Disamping itu sandal tersebut juga berfungsi untuk menjaga lapisan kaca

“Pengunjung yang naik ke jembatan kaca menggunakan sandal khusus. Jika sandal yang disiapkan habis, artinya stop. Harus antri lagi,” ucapnya.

Dalam kesempatan terpisah Bupati Karanganyar berencana menggelar acara pesta kembang api sekaligus lounching jembatan kaca saat pergantian malam tahun baru. 

“Nanti malam tahun baru diresmikan, ada pesta kembang api juga. Menjadi  icon baru wisata Karanganyar,” tandas Juliyatmono.

Follow Berita Hariankota di Google News

Berita Terkait