Hariankota.com- Lereng Lawu miliki pesona tersendiri. Kesakralannya tetap terjaga. Ada salah satu lokasi yang biasa digunakan untuk tetirah (menyepi) yakni Pringgondani.
Pringgodani adalah obyek wisata sejarah dan religi yang juga menawarkan keindahan alam. Disana terdapat 2 tingkat air terjun serta tinggi lebih dari 100 m, air terjun ini jauh lebih tinggi dan lebih spektakular dari pada Air Terjun Grojogan Sewu yang lebih dulu dikenal.
Merupakan petilasan Eyang Koconegoro, terletak di sebelah barat lereng gunung Lawu pada ketinggian 1.300 meter dari atas permukaan laut. Pertapaan ini terletak di Desa Blumbang Kecamatan Tawangmangu.
Pertapaan ini mempunyai kolam yang disakralkan, yang disebut sendang pengantin. Di sendang ini para peziarah biasanya mencuci mukanya sambil mengucapkan salam.
Pertapaan ini juga mempunyai petilasan bangunan bermotif joglo, yang biasa dipakai oleh peziarah untuk memanjatkan permohonan sesuai dengan cara dan kepercayaan masing-masing.
Puncak ritual di pertapan ini adalah mandi di tujuh pancuran alami yang airnya memancar dari tebing. Prosesi ini dilakukan secara berurutan, sesuai dengan urutan masing-masing pancuran, dan dilakukan tepat pada tengah malam.
Ditahun 2017 lalu mantan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga berkunjung ke Pringgondani
Follow Berita Hariankota di Google News