Upacara tradisi Tingalan Wiyosan Jumenengan Diwarnai Kirab Seperti Era Mangkunegara VII

SOLO, HARIANKOTA.COM – Upacara tradisi Tingalan Wiyosan Jumenengan Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng KGPAA Mangkoenagoro X akan dilaksanakan tanggal 8 Ruwah EHE 1956, Rabu Legi, 1 Maret 2023.

Tradisi tersebut merupakan upacara peringatan satu tahun kenaikan tahta KGPAA Mangkoenagoro X digelar di Pendhapa Ageng Pura Mangkunegaran.

Kemantren Langenparaja Puro Mangkunegaran GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo yang didampingi KPH Tjuk Susilo selaku Pengageng Kawedanan Mondropuro Pura Mangkunegaran dan KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat sebagai Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran sampaikan peringatan satu tahun kenaikan takhta Mangkunagoro X juga akan melakukan kirab.

Gusti Sura panggilan akrabnya sampaikan, peserta kirab ada 160 bregada, 30 korps musik Pura Mangkunegaran, 30 korps musik komando daerah militer.

“Kirab terdiri dari barisan prajurit Legiun Mangkunegaran berkolaborasi dengan korps musik Kodam Diponegoro,” jelasnya Senin (27/2).

Kirab Tingalan Wiyosan Jumenengan Dalem ini digelar pertama kali di masa pemerintah KGPAA Mangkunegara VII yang berkuasa pada 1916 – 1944. Sempat terhenti kini dilaksanakan lagi saat peringatan kenaikan takhta KGPAA Mangkunegara X yang pertama.

Sementara acara kirab sendiri mulai pukul 12.30 WIB dari Pura Mangkunegaran memutari Pura Mangkunegaran sesuai arah jarum jam.

Kemudian melewati Jl Ronggowarsito, Jl Kartini, Jl R.M Said, Jl Teuku Umar, Jl Ronggowarsito, Jl Kartini, Jl Slamet Riyadi, Jl Diponegoro, Ngarsopura Pura Mangkunegaran.

“Rutenya sesuai kirab pada peringatan kenaikan tahta ke-25 Mangkunagoro VII dengan rute yang sama. Namun belum bisa dipastikan apakah beliau (Mangkunagoro X) ikut kirab atau tidak,” lanjutnya.

Tingalan Jumenengan Dalem Ingkang Jumeneng K.G.P.A.A Mangkunagoro X yang pertama, juga menggelar wilujengan secara internal dan juga pertunjukan tarian Bedhaya Anglir Mendhung dengan iringan gamelan Kyai Kanyut Mesem.