SOLO, HARIANKOTA. COM – Di tengah semarak bulan Ramadan, Kota Solo kembali menorehkan kisah indah melalui acara tahunan Solo Berbagi Selamanya (SBS) 2025.
Lebih dari sekadar membagikan 10.000 paket sembako, acara ini adalah perwujudan nyata dari semangat gotong royong dan toleransi yang telah mengakar kuat di masyarakat Solo.
Benteng Vastenburg menjadi saksi bisu, saat ribuan senyum merekah menerima ember berisi beras, gula, minyak goreng, mie instan, dan kudapan manis.
Setiap paket, hasil dari uluran tangan para donatur lintas agama dan komunitas, adalah simbol harapan dan kebersamaan.
“Ini bukan sekadar bantuan, tapi juga bukti bahwa di Solo, perbedaan menjadi kekuatan untuk saling berbagi,” ungkap Sumartono Hadinoto, koordinator SBS 2025, dengan mata berbinar, Minggu (23/3/2025).
Meskipun jumlah paket tahun ini sedikit menurun, semangat berbagi tak pernah pudar. Dari awal mula 19 tahun lalu dengan nilai paket Rp70.000, kini setiap paket bernilai Rp120.000,
menunjukkan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi sesama.
Wali Kota Solo, melalui Wakil Walikota Astrid Widayani, menyampaikan rasa bangga atas inisiatif ini.
“SBS adalah cermin dari nilai-nilai luhur yang kita jaga: kepedulian, toleransi, dan kebersamaan. Semoga semangat ini terus menyala, menjadikan Solo rumah yang nyaman bagi kita semua, ” ujarnya.
SBS 2025 bukan sekadar angka dan barang, tapi tentang bagaimana sebuah kota bersatu, merajut asa, dan berbagi kebahagiaan di bulan yang suci.***
Editor | : | Alifian |
---|