Saat ini relawan yang terdiri dari unsur BPBD, TNI, Polri, dan relawan gabungan masih berusaha memadamkan api.
“Selain dari BPBD daerah, TNI, Polri, dan relawan masih berusaha memadamkan api dari lokasi tersebut. Meski lokasinya curam dan sulit, memang perlu waktu dan water bombing,”terangnya.
Sementara itu Sekda Kabupaten Karanganyar Timotius Suryadi menjelaskan proses water bombing dilakukan Kamis (5/9/2023).
Dia menuturkan water bombing dilakukan sesuai permohonan Bupati Karanganyar Juliyatmono.
“Diharapkan langkah ini bisa memutuskan titik dan menyelamatkan sumber air di sini,” jelasnya.***