Enam Gunung di Jawa Timur yang Terkenal Keangkerannya, Ada Kerajaan Gaib Berdiri Megah Dipuncak

Enam gunung di Jawa Timur yang terkenal keangkerannya di Jawa Timur merupakan salah satu mitos kepercayaan masyarakat Indonesia

17 Oktober 2023, 09:22 WIB

DENPASAR, HARIANKOTA.COMEnam gunung di Jawa Timur yang terkenal keangkerannya di Jawa Timur merupakan salah satu mitos kepercayaan masyarakat Indonesia.

Mitos keangkeran gunung di Indonesia bisa dimaklumi. Karena Indonesia terkenal sebagai salah satu negara yang dikelilingi gunung berapi. Sedikitnya ada 129 gunung berapi aktif di Indonesia.

Dan 500 lainnya berstatus tak aktif. Dari jumlah tersebut, di Jawa Timur tarcatat ada 27 gunung. Dari 27 gunung, enam diantaranya diyakini sangat angker.

Keangkeran enam gunung ini tak hanya dirasakan namun juga dialami oleh para pendaki. Berdasarkan berbagai sumber yang berhasil di himpun, inilah enam gunung terangker di Jawa Timur.

  1. Gunung Arjuno

Gunung Arjuno menempati urutan pertama dari enam gunung terangker di Jawa Timur. Meski kerap disebut gunung terangker, namun gunung yang memiliki ketinggian 3.339 Mdpl ini salah satu gunung yang paling favorit para pendaki.

Gunung Arjuno sendiri berdiri diantara Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Gunung ini tak bisa dipisahkan dari cerita pewayangan, Mahabrata. Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang, Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II.

Puncak Gunung Arjuno terletak pada satu punggungan yang sama dengan puncak gunung Welirang, sehingga kompleks ini sering disebut juga dengan Arjuno-Welirang.

Kompleks Arjuno-Welirang sendiri berada di dua gunung berapi yang lebih tua, Gunung Ringgit di timur dan Gunung Lincing di selatan.

Area fumarol dengan cadangan belerang ditemukan di sejumlah lokasi pegunungan ini, seperti pada puncak Gunung Welirang, puncak Gunung Kembar II, dan pada sejumlah jalur pendakian.

Di gunung ini terdapat beberapa objek wisata. Salah satunya adalah objek wisata air terjun Kakek Bodo yang juga merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak Gunung Arjuno.

Meskipun selain objek wisata air terjun Kakek Bodo terdapat pula air terjun lain, tetapi para wisatawan jarang yang mendatangi air terjun lainnya, mungkin karena letak dan sarana wisatanya kurang mendukung.

Di kawasan lerengnya juga terdapat mata air Sungai Brantas yang berasal dari simpanan air Gunung Arjuno. Mata air Sungai Brantas terletak di Desa Sumber Brantas, Bumiaji, Kota Batu yang merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Bengawan Solo.

Beberapa destinasi wisata yang terkenal hingga ke seluruh Indonesia maupun luar negeri juga terletak di lereng Gunung Arjuno, di antaranya adalah Tretes, Kota Wisata Batu, dan Taman Safari Indonesia 2.

Namun dibalik keindahaan Gunung Arjuno terdapat sebuah mitos keangkeran Gunung Arjuno. Sebagian pendaki mengungkapkan bahwa mereka pernah mengalami kejadian mistis selama pendakian.

Di Gunung Arjuno terdapat salah satunya adalah di kawasan Alas Lali Jiwo (hutan lupa diri) yang dipenuhi dengan pepohonan cemara. Konon, banyak pendaki yang dikabarkan tersesat hingga hilang dan tak pernak ditemukan lagi di tempat tersebut.

Sama seperti gunung lainnya, di gunung Arjuno ini pun terdapat sebuah kawasan yang diyakini sebagai lokasi transaksi jual beli mahluk gaib yakni pasar Setan. Lokasi pasar setan sendiri terletak setelah melewati Alas Lali Jiwo. Karena memiliki banyak makam serta tempat transaksi perdagangan para makhluk halus.

Selain itu, kono terdengar suara gamelan baik siang maupun malam hari. Konon katanya, hal ini merupakan pertanda bahaya karena bisa jadi ada yang tersesat saat mendengar alunan tersebut.

Editor:

Berita Lainnya

Berita Terkini