KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM– Masjid Haji Muhammad Soejadno (HMS) di Desa Ngaliyan, Kelurahan Lalung yang baru diresmikan oleh Bupati Karanganyar, Rober Christanto bakal memiliki banyak fungsi, Jum’at, (13/3/2025).
Pasalnya, Masjid HMS ini tak hanya untuk bidang keagamaan, tapi juga untuk kegiatan pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
Dalam peresmian tersebut, Bupati Rober Christanto hadir bersama Wakil Bupati Adhe Eliana dan didampingi istri masing-masing beserta jajaran Forkopimda Karanganyar. Begitu sampai di Masjid HMS, rombongan langsung memberikan santunan dan tali asih kepada masyarakat.
Setelah itu Bupati Rober menandatangani prasasti peresmian Masjid HMS, dan meninjau ke dalam masjid yang megah tersebut.
Selanjutnya, rombongan melakukan ziarah ke makam Haji Muhammad Soejadno yang berada di depan Masjid menyatu dengan komplek pemakaman warga Ngaliyan.
Setelah itu melaksanakan Buka Bersama dengan ribuan warga masyarakat yang hadir dalam acara peresmian tersebut.
Pembina Yayasan Kahuripan, Agung Wahyu Utomo didampingi Ketua Takmir Masjid Rahmad efendi mengatakan, pembangunan Masjid HMS ini dilatarbelakangi keinginan dari Keluarga Almarhum. H.M Soejadno agar terdapat bangunan dan tempat ibadah, yang digunakan pula untuk kegiatan pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya.
“Peletakan batu pertama pada bulan Ramadan hari Sabtu, 25 Maret 2023 oleh Ibu Hj. Endang Sarwitati Soejadno beserta keluarga dan didampingi Ketua MUI KH. Badarudin serta tokoh masyarakat. Alhamdulillah pada Ramadan ini Jumat, 14 Maret 2025 atas ijin Alloh SWT Masjid diresmikan oleh Bupati Karanganyar, Rober Christanto, dan dilakukan pengguntingan pita oleh Hj. Endang Sarwitati Soejadno sebagai simbolis dimulainya operasional penggunaan masjid,” ujarnya.
Masjid di atas tanah seluas 3500 meter persegi ini terdiri dari 2 lantai, Luas Bangunan 1800 meter persegi, dapat menampung sekitar 1000 jamaah. Fasilitas berupa ruang sholat utama, ruang serbaguna, perpustakaan, tempat wudhu, parkir, dan taman.
“Masjid ini merupakan salah satu embrio dari kegiatan Yayasan Kahuripan ke depan bergerak tidak hanya di bidang keagamaan, tapi juga di bidang sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan,” ungkapnya. (yas).
Editor | : | Alifian |
---|