KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Memasuki masa tenang hari kedua, Bawaslu Karanganyar copot dan turunkan alat peraga kampanye (APK) seperti baliho berukuran raksasa.
Karena selama masa tenang berlangsung selama tiga hari, 11-13 Februari seluruh APK harus diturunkan menjelang coblosan pemilu pada Rabu (14/2) mendatang.
Baliho tersebut dipasang di sejumlah titik strategis di wilayah Karanganyar. Salah satu baliho berbayar yang dicopot ini salah satunya di depan alun-alun Karanganyar.
“Sebelum hari H pencoblosan harus sudah harus steril dari APK,” papar Ketua Bawaslu Karanganyar Nuning Ritwanita Priliastuti, Senin, (12/2).
“Karena sudah memasuki masa tenang dan masa kampanye berakhir ya harus dicopot,” imbuhnya lagi.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Karanganyar, Ikhsan Nur Isfiyanto menambahkan di hari pertama ada 70 ribu APK yang dicopot. Baik yang berbayar maupun tidak.
Untuk pencopotan APK di tempat berbayar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal Satu Pintu (DPMSP) Kabupaten Karanganyar, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Karanganyar juga dari pihak vendor.
Bawaslu melibatkan tim gabungan yang berjumlah 80 orang dari tim Bawaslu Kabupaten Karanganyar, 51 Panwaslu Kecamatan, 117 pengawas desa/kelurahan, 3200 pengawas TPS.
” Pencopotan dibantu Kasi trantib di seluruh Kecamatan di Kabupaten Karanganyar,” pungkasnya.
Editor | : |
---|