Hariankota.com – Bisa saja kucing mengalami depresi. Kucing juga seperti manusia, seringkali mengalami berbagai macam hal. Terkadang dalam suasana hati gembira, sedih, juga kesal.
Ada beberapa tanda untuk mengenali jika kucing mengalami depresi atau merasa sedih.
- Mengeong berlebihan
Jika kucing mengalami depresi, biasanya vokal, meong yang tidak senang akan terdengar berbeda. Lebih panjang dan lebih dalam daripada meong biasa. Dan harus ditangani lebih cepat daripada nanti.
- Hilangnya Nafsu Makan
Jika kucing Anda merasa tidak bahagia, makan lebih sedikit adalah hal biasa. Namun, jika kucing Anda berhenti makan selama beberapa hari, atau jika mereka berhenti minum air selama lebih dari 12 hingga 24 jam, temui dokter hewan sesegera mungkin. Karena salah satu perilaku tersebut menunjukkan masalah kesehatan yang serius.
- Nafsu Mendadak untuk Merusak
Jika kucing mulai mencakar, mengunyah, dan menghancurkan perabotan, gorden, dan barang-barang lain di rumah yang belum pernah mereka sentuh sebelumnya, itu bisa jadi akibat depresi.
- Buang Kotoran Tidak di Kotak Pasir
Kucing yang tidak bahagia mungkin menyemprot atau buang air di sembarangan. Diluar kotak kotorannya. Jika kucing terlihat tak sehat, maka menghindari kotak pasir adalah tanda kecemasan yang jelas.
- Kucing Memanjat Berlebihan
Kucing yang mengalami kecemasan atau depresi sering mencari tempat baru untuk didaki yang membantu mereka merasa lebih terkendali.
Editor | : |
---|