KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Jembatan Kaca Kemuning Sky Hill yang membentang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter di atas jurang dengan kedalaman 40 meter dan diklaim terpanjang di Jawa Tengah ini telah merampungkan seluruh pengerjaannya.
Rencannya secara utuh, wahana wisata yang menawarkan uji adrenalin sekaligus pemandangan menakjubkan di kaki Gunung Lawu, tepatnya di antara perkebunan Teh, Ngargoyoso, Karanganyar ini bisa dilalui seutuhnya awal bulan Juli 2023 bertepatan dengan Libur Sekolah.
Kehadiran jembatan kaca ini menjadi destinasi wisata adrenalin tersendiri. Jembatan ini berdiri megah di perkebunan teh. Pengunjung dapat melihat panorama di sekitar jembatan kaca jika melintas di tengahnya.
Pada sisi timur, wisatawan bisa melihat Gunung Lawu. Sedangkan di sisi barat terdapat perbukitan, jurang, dan lahan pertanian dan pemukiman warga. Bahkan, dari jembatan kaca inipun, pengunjung bisa melihat atraksi paralayang.
Pengelola Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills, Lesmono Widakdo mengatakan sekarang ini Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills sedang memasuki tahap finishing sebelum dibuka awal Juli 2023.
“Jika tidak ada halangan, jembatan kaca sepanjang 120 meter ini dibuka secara utuh pada awal Juli 2023. Saat ini tengah Finishing, tinggal merapihkan saja,”papar Lesmono, pada HARIANKOTA.COM, Sabtu (17/6/2023).
Sementara ini, meski baru tahap pengerjaan, jembatan kaca ini sejak awal resmi dibuka untuk umum saat malam pergantian tahun baru 2023, sudah ramai dikunjungi. Meskipun saat itu baru 30 meter saja yang selesai, jembatan kaca ini sudah ramai dikunjungi.
Dan saat inipun Jembatan Kaca yang telah menyelesaikan 90 meter pengerjaannya, jumlah pengunjung tetap tinggi.
Menurut Lesmono, untuk tiket masuk ke jembatan kaca, pihaknya telah mempersiapkan sketma harga tiket. Yakni segmen sepanjang 60 meter, 90 meter dan 120 meter.
“Panjang 30 meter harga tiket Rp30 ribu. Untuk tiket masuk 60 meter ditarik karcis Rp30.000 per orang, 90 meter Rp40.000 dan setelah 120 meter selesai harga tiketnya Rp50.000 per orangnya,”jelas Lasmono.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung, selain nantinya akan diberi durasi waktu di jembatan kaca, pihaknya juga menempatkan petugas di tiap-tiap sambungan jembatan. Petugas ini memang sengaja ditempatkan untuk mengawasi setiap pengunjung.
Tak hanya itu, bagi pengunjung yang tak berani, dilokasi itupun terdapat tempat istirahat yang nyama. Bahkan dari resto yang telah disediakan, pengunjung bisa melihat jembatan kaca yang membentang di tengah perkebunan teh.
“Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills dibuka mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB pada hari biasa. Saat libur, mulai dibuka pukul 07.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Nantinya ditiap-tiap sambungan akan diberi lampu penerang. Sehingga, saat malam hari, pengunjung masih bisa menikmati pesona keindahan lereng Gunung Lawu,”terangnya.
Pihaknya optimis, saat musim libur sekolah, jumlah pengunjung ke jembatan kaca ini bisa melebihi 500 orang per hari.
“Sekarang saja, jumlah pengunjung setiap harinya sebanyak 250 sampai 400 orang. Dan setiap akhir pekan pengunjung bisa mencapai 2.000 orang,” katanya.
Halaman
Editor | : |
---|