KARANGANYAR, HARIANKOTA. COM – Telaga Madirda, sebuah telaga alami yang terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, telah lama menjadi daya tarik wisata karena keindahan alamnya yang mempesona.
Namun, di balik keindahannya, tersimpan berbagai misteri dan legenda yang diyakini oleh masyarakat setempat.
Asal Usul dan Legenda
Menurut legenda yang diwariskan secara turun-temurun, Telaga Madirda terbentuk dari tutup Cupu Manik Astagina yang dibuang oleh Resi Gotama. Cupu tersebut merupakan pusaka milik Dewi Windardi, istri Resi Gotama, yang diperebutkan oleh ketiga anak mereka, yaitu Anjani, Sugriwa, dan Subali.
Akibat perebutan tersebut, Resi Gotama marah dan mengutuk istrinya menjadi batu. Cupu Manik Astagina kemudian dibuang dan tutupnya jatuh di suatu tempat yang kini menjadi Telaga Madirda. Sementara itu, Anjani, Sugriwa, dan Subali berubah menjadi kera.
Mitos dan Kepercayaan
Selain legenda asal usulnya, Telaga Madirda juga dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan.
Masyarakat setempat percaya bahwa air telaga ini memiliki kekuatan magis yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Selain itu, ada pula kepercayaan bahwa telaga ini dihuni oleh makhluk halus.
Ritual dan Tradisi
Hingga kini, masyarakat sekitar Telaga Madirda masih menjalankan berbagai ritual dan tradisi yang berkaitan dengan telaga tersebut. Salah satunya adalah ritual bersih desa dan sadranan, di mana air dari Telaga Madirda digunakan untuk memasak makanan.
Daya Tarik Wisata
Terlepas dari misteri dan legenda yang menyelimutinya, Telaga Madirda tetap menjadi daya tarik wisata yang populer. Keindahan alamnya, airnya yang jernih, dan udaranya yang sejuk menjadikan telaga ini tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
Upaya Pelestarian
Pemerintah setempat dan masyarakat sekitar terus berupaya untuk melestarikan Telaga Madirda dan menjaga kelestarian alamnya. Upaya ini dilakukan agar keindahan dan misteri Telaga Madirda tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.***
| Editor | : | Alifian |
|---|
