WONOGIRI, HARIANKOTA.COM – Dalam dunia transportasi darat Indonesia, nama PO Tunggal Dara menjadi salah satu legenda yang tak lekang oleh waktu.
Sejak puluhan tahun lalu, armada ini sudah melintasi berbagai kota besar dan menjadi saksi bisu perkembangan transportasi nasional.
Tapi, tahukah Anda siapa sosok yang berjasa mendirikan dan membesarkan PO Tunggal Dara hingga sebesar sekarang?
Mari kita simak kisah lengkapnya.
Lahirnya PO Tunggal Dara: Awal Sebuah Perjalanan Besar
Tahun 1968 menjadi momentum penting dalam sejarah transportasi darat di Jawa Tengah.
Di tahun inilah Hj Tinem Darmo Sutarno mendirikan PO Tunggal Dara dengan tekad kuat untuk menyediakan layanan transportasi yang andal dan nyaman bagi masyarakat.
Pada masa-masa awal, layanan bus ini hanya melayani rute pendek: Wonogiri–Solo dan sebaliknya. Namun seiring bertambahnya kebutuhan mobilitas masyarakat, Hj Tinem melihat peluang besar untuk mengembangkan usaha ini.
Tak ingin berjalan sendiri, Hj Tinem menggandeng Sumaryoto Padmodiningrat sebagai rekan bisnis untuk memperkuat fondasi perusahaan.
Berkat kerja sama tersebut, PO Tunggal Dara mulai berekspansi, menambah jumlah armada, memperluas trayek, dan membangun reputasi sebagai perusahaan otobus yang terpercaya.
Ekspansi Menuju Trayek AKAP
Puncak perkembangan PO Tunggal Dara terjadi pada tahun 1978, ketika mereka berhasil membuka trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menuju Jakarta.
Ekspansi ini menjadi titik balik penting, memperbesar nama PO Tunggal Dara di industri transportasi nasional.
Halaman
Editor | : | Alifian |
---|