YOGYAKARTA, HARIANKOTA.COM – Berwisata ke Kota Yogyakarta belumlah lengkap bila pulangnya tidak membeli Bakpia, oleh-oleh khas Yogyakarta yang banyak diburu wisatawan ini menjadi idola berbagai usia.
Sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta yang banyak diburu wisatawan, bakpia sudah menjadi ikon bagi kota gudeg ini.
Berikut catatan HARIANKOTA.COM terkait sejarah bakpia, oleh-oleh khas bakpia yang banyak diburu wisatawan, dikutip dari bakpiaku.com.
- Proses Akulturasi
Bakpia adalah makanan yang lahir dari proses akulturasi budaya Tiongkok dan Indonesia, dimana diperkirakan pertama kali masuk Yogyakarta tahun 1930 atau 1940-an oleh keluarga pedagang Tiongkok.
- Asal Nama
Dari bahasanya, nama bakpia berasal dari dialek Hokkian, yakni Tou Luk Pia berarti kue berisi daging.
- Lebih Ekonomis
Berjalannya waktu, bakpia yang semula berisikan daging dimodifikasi dengan isi lain seperti kacang hijau, salah satu alasannya adalah agar lebih ekonomis, mengingat harga daging lebih mahal.
- Rasa Orisinil
Tidak disangka, meskipun menggunakan kacang hijau sebagai isinya, namun rasa ini justru disukai masyarakat, sehingga menjadi rasa orisinil bakpia.
- Semakin Melambung
Di tahun 1980-an, bakpia semakin melambung, sehingga banyak bermunculan produsen bakpia, diantaranya di daerah Pathuk.
Halaman
Editor | : |
---|