Sanksi Laga Tanpa Penonton untuk Persika Karanganyar Usai Aksi Rasis di Liga 4 Nasional

Persika Karanganyar dihukum laga tanpa penonton usai insiden rasisme vs Bintang Timur Atambua di Liga 4. Laga lawan Josul FC tetap digelar 1 Mei 2025

1 Mei 2025, 08:32 WIB

KARANGANYAR, HARIANKOTA. COM – Laga seru antara Persika Karanganyar vs Josul FC Paiman yang dijadwalkan Kamis sore, 1 Mei 2025, harus digelar tanpa kehadiran penonton.

Keputusan ini diambil Komisi Disiplin Liga 4 Nasional setelah insiden rasisme yang terjadi dalam pertandingan sebelumnya saat Persika menjamu Bintang Timur Atambua pada 29 April 2025 di Stadion Angkatan 45 Karanganyar.

Dalam laga tersebut, sejumlah suporter Persika Karanganyar kedapatan meneriakkan ejekan bernada diskriminatif terkait warna kulit kepada pemain Bintang Timur Atambua.

Berdasarkan laporan pengawas pertandingan dan bukti video, Komdis PSSI menetapkan bahwa tindakan tersebut melanggar Pasal 60 ayat (2) huruf b Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Panitia Pelaksana (Panpel) Persika Karanganyar dijatuhi sanksi berupa larangan menggelar laga dengan penonton selama satu pertandingan. Ardian, salah satu perwakilan panpel, membenarkan hal tersebut.

“Yang terkena sanksi adalah panpel, bukan klub secara langsung. Pertandingan melawan Josul FC Paiman akan tetap digelar, tapi tanpa penonton,” kata Ardian kepada HARIANKOTA, Kamis 1 Mei 2025.

Ia menambahkan bahwa tiket yang telah dibeli untuk laga kontra Josul FC tidak hangus. “Tiket bisa digunakan untuk pertandingan kandang berikutnya. Jadi cukup disimpan saja,” ujarnya.

Surat keputusan resmi bernomor 002/KEP/PANDIS-LIGA4NASAV-2025 ditandatangani oleh Fani Adi Nugroho dari Panitia Disiplin Liga 4 Nasional Babak 32 Besar.

Berikut surat keputusan Komisi Disiplin Liga 4 PSSI

Surat Keputusan Sangsi Komdis Liga 4 PSSI (Foto: Ist)

Persika Karanganyar kini harus berjuang tanpa dukungan langsung suporternya. Sementara itu, Komdis PSSI memperingatkan bahwa pengulangan tindakan serupa akan dikenai sanksi yang lebih berat di masa mendatang.***

 

Editor:Alifian

Berita Lainnya

Berita Terkini