Petugas pasang pipa di tebing lereng gunung Lawu
KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar melakukan pemasangan pipa baru di salah satu sumber mata air di desa Pancot Kecamatan Tawangmangu Karanganyar, Selasa (8/8).
Direktur Teknik PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Suparno menyampaikan makin meningkatnya jumlah pelanggan maka pihaknya harus selalu berbenah. Salah satunya memastikan pasokan air ke pelanggan aman, khususnya di bulan kemarau.
“Tadi tim kami melakukan pemindahan pipa 6 dim sepanjang 40 meter di kawasan Poncot, Tawangmangu,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (8/8).
Menurutnya pemindahan tersebut dilakukan karena kondisinya berada di lereng perbukitan dan tebing-tebing curam. Sementara pipa tersebut sangat riskan putus karena jaringan dari sumber Watu Belah Pancot menuju reservoar paling rawan.
Karena kondisi medannya sangat sulit dan posisi pipa menggantung maka titik tersebut menjadi prioritas perhatian. Disamping itu lokasinya yang berada di lereng gunung Lawu juga rawan terkena longsoran.
“Agar tidak gampang terputus kemudian dibangun penyangga atau dudukan pipa di beberapa titik agar lebih kuat. Dan paling rawan adalah Pancot,” ungkapnya.
Pipa rawan putus diantaranya dipicu karena tekanan air yang tinggi dan membuat pipa bergerak atau goyang karena tidak ada tiang penyangga pipa agar tetap stabil.
Ditambahkan Supartno, sumber air Pancot ini untuk memenuhi kebutuham masyarakat di Karangpandan sebanyak 6200 pelanggan. Kemudian Karangamyar 22 ribu pelanggan dan Jaten sekitar 5500 pelanggan.
Pihaknya juga selalu melakukan pemantauan lapangan terhadap kondisi pipa PUDAM Tirta Lawu. Khususnya di area yang rawan terjadi kebocoran. Kondisi musim kemarau juga harus dipastikan pasokan air mencukupi dan lancar sampai ke pelanggan.
“Titik rawan lain yang juga jadi perhatian adalah Jatipuro dan Jatiyoso, rawan longsor saat musim hujan,” pungkasnya.
Editor | : |
---|