Pertamina dan Politeknik Negeri Cilacap Bawa Energi Bersih lewat Desa Energi Berdikari Sobat Bumi

PT Pertamina melalui Pertamina Foundation bekerjasama dengan salah satu mitra Beasiswa Pertamina Sobat Bumi, Politeknik Negeri Cilacap

2 Juli 2024, 11:12 WIB

CILACAP, HARIANKOTA. COM – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation bekerjasama dengan salah satu mitra Beasiswa Pertamina Sobat Bumi, Politeknik Negeri Cilacap (PNC) menghadirkan energi bersih di Desa Welahan Wetan, Adipala, Cilacap melalui program Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI).

Diresmikan oleh Direktur PNC dan Camat Adipala serta Project Head Pertamina Foundation dan Officer Communications & Relations PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, inovasi yang dihadirkan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk pengairan sawah dan komposter pupuk bagi kelompok ternak Dadi Mulya.

Kegiatan ini diresmikan pada Rabu 26 Juni 2024 di Balai Desa Welahan Wetan yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, dan Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Direktur PNC, Riyadi Purwanto, mengatakan, DEB SoBI mampu mendorong mahasiswa berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa.

“Penerima beasiswa Pertamina bersama mentor dan mahasiswa PNC lainnya saling bahu-membahu untuk menghadirkan solusi bagi permasalahan di desa ini. Dengan adanya PLTS untuk pengairan dan komposter, kami harap mampu menghemat biaya operasional para petani sekaligus mengenalkan mereka dengan energi bersih,” ucap Riyadi, dalam rilis yang diterima HARIANKOTA. COM, Selasa (2/5/2024).

Inovasi yang dihadirkan dalam DEB SoBI PNC, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2800 WP yang mampu mengoperasikan pompa air dengan beban 600 watt dan alat komposter pengaduk dengan beban 745 watt.

Dari pompa tersebut, debit air yang dihasilkan sebesar 300 liter per menit dengan daya tampung tandon sebesar 3000 liter air sehingga dalam waktu sekitar 10 menit tandon dapat terisi air dengan penuh.

“Pada saat ini, sawah yang mampu dialiri air seluas 2 hektar. Sedangkan alat komposter yang kami bangun mampu mengaduk kotoran sapi dan sekam padi seberat 50 sampai dengan 100 kg. Selain itu, kami memasang lampu di sekitar jalan menuju PLTS untuk penerangan warga sekitar,” tambah Riyadi.

Editor:

Berita Lainnya

Berita Terkini