KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Pelaku perampokan Indomaret, Jalan Lawu Timur, Bejen, Kabupaten Karanganyar telah tertangkap. Pelaku mengaku butuh uang untuk biaya berangkat kerja ke Jepang. Karena itulah pria berinisial S (33) ini tak mempunya pilihan selain merampok Indomaret.
Saat dihadirkan dalam konfrensi pers, S warga Jl. Baru Gunung Takimai, Desa Krooy, Kecamatan/Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, mengaku awalnya dirinya hendak merampok Alfamart yang letaknya disamping Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Namun, niat itu dibatalkan.
Kemudian, S yang selama ini tinggal di Perumahan Desa Kedung Jeruk, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganya, kembali mengendarai sepeda motornya, Honda Vario AD 4015 BNE mencari toserba yang sepi pembeli.
Akhirnya, pelaku tiba di Indomaret yang terletak di jalan Lawu Timur, Bejen, Karanganyar. Kebetulan, saat itu, Indomaret yang dibidiknya sepi dari pembeli.
Setelah yakin Indomaret yang akan dijadikan sasarannya ini sepi pelaku pun masuk kedalam toko yang saat itu tengah bertugas Anton dan David. Seperti di film-film, begitu didalam, pelaku langsung melemparkan tas ke meja kasir sambil menodongkan pistol yang ternyata Airsofgun.
“Saya langsung masuk dan menodongkan pistol. Saya meminta keduannya memasukan uang kedalam tas yang saya lempar. Ternyata ada perlawanan, jadi saya tak punya pilihan selain melepaskan tembakan,”papar S sambil tertunduk, Selasa (14/11/2023).
Menurut S, keinginannya merampok karena membutuhkan uang sebesar Rp10 juta untuk biaya berangkat ke Jepang. Dan dia yakin, di mesin kasir Indomaret ada uang sebesar Rp10 juta yang dibutuhkannya.
Halaman
Editor | : |
---|