Kompetisi PFsains Berhasil Jaring Ratusan Proposal Inovasi Teknologi dan Energi untuk Masyarakat

31 Juli 2024, 18:50 WIB

JAKARTA, HARIANKOTA.COM – Kompetisi PFsains Berhasil Jaring Ratusan Proposal Inovasi Teknologi dan Energi untuk Masyarakat

PT Pertamina melalui Pertamina Foundation berhasil menghadirkan 32 inovasi energi baru terbarukan untuk pemenuhan kebutuhan energi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

Kegiatan Pertamina Foundation lewat program PFsains sejak tahun 2020 ini disambut antusias oleh para inovator dari seluruh Indonesia.

Tahun ini kompetisi PFsains tidak hanya terbatas berbasis energi baru terbarukan (EBT) melainkan diperluas menjadi dua inovasi, yakni inovasi teknologi dan inovasi energi.

Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S. Bulo mengungkapkan tujuan dari perluasan kategori kompetisi PFsains.

“Kami ingin PFsains tahun ini mampu mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru dengan mengembangkan potensi daerah asal mereka dan dapat berkontribusi dalam meningkatkan ekosistem wirausaha serta hilirisasi inovasi yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri. Meskipun tidak lagi terpaku dengan EBT, kami tetap mengedepankan aspek sustainability atau keberlanjutan, baik secara lingkungan, sosial, dan ekonomi,” ujar Bulo, Rabu (32/7/2024).

Sebanyak 753 proposal yang diterima oleh Pertamina Foundation, kemudian dikurangi hingga terpilih 115 proposal yang terdiri dari 75 kategori ideation dan 40 kategori implementation untuk melaju ke tahap pitching.

Setelah melalui tahap pitching, tahap selanjutnya adalah in-depth interview untuk kategori implementation dan final interview untuk kategori ideation.

Dari 115 proposal, terkurasi menjadi 48 proposal dengan rincian 33 kategori implementation dan 15 kategori ideation.

Pada tahap ini, proposal mereka diuji oleh profesional di bidang teknologi, energi, dan pemberdayaan masyarakat.

Terdapat beberapa poin penilaian, antara lain keterkaitan dengan sustainable development goals (SDGs), novelty, keberlanjutan, cara kerja dan keamanan prototipe, serta solusi yang ditawarkan terhadap permasalahan.

Perbedaan kategori ideation dan implementation adalah dari tingkat kematangan inovasi dan prototipe.

Ideation merupakan kategori riset dan sudah berupa laporan hasil, namun belum siap diimplementasikan dalam waktu dekat dengan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) pada level 1-4. Sementara, implementation sudah siap diimplementasikan dan memiliki pilot project dengan TKT level 5-9.

Editor:

Berita Lainnya

Berita Terkini