KARANGANYAR, HARIANKOTA. COM – Satu orang balira di Karanganyar berusia 7 tahun meninggal dunia, akibat Demam Berdarah (DB). Kasus kematian ini terjadi sejak merebaknya penyakit DBD dalam sebulan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar Purwati membenarkan adanya balita yang meninggal karena terkena DBD.
Ia mengungkapkan hingga pekan ke 11, kasus DBD terjadi sebanyak 185 kasus demam berdarah.
Sebaran serangan DBD terdeteksi di beberapa kecamatan di Karanganyar seperti kecamatan Karanganyar, Colomadu, Mojogedang dan Kebakkramat.
Dari serangan DBD, Kecamatan Jaten terdeteksi paling banyak kasus yang terjadi, yakni 41 kasus.
“Benar, satu balita berusia 4 tahun meninggal dunia, ” papar Purwati pada wartawan, Jumat (29/3/2024).
Purwatin pun menghimbau agar seluruh warga tanggap untuk segera ke rumah sakit apabila mendapati keluarganya memiliki gejala DBD salah satunya demam.
Dinkes Karanganyar juga akan melakukan sosialisasi sebagai upaya preventif.
Ia pun meminta masyarakat secara rutin melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di dalam maupun di luar rumah.***
| Editor | : |
|---|
