KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Perdagangan Perindustrian, Tenaga Kerja (Disdagperinaker) Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan Bimbing Teknis (Bimtek) Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat Berdampak pada Kepentingan di 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota.
Bupati Karanganyar Juliyatmono menekankan agar semua pihak baik pekerja ataupun pengusaha harus mampu menjaga kondusifitas wilayah meningkatkan produktifitas dan kualitas sumber daya manusia serta menjaga iklim investasi yang baik di Kabupaten Karanganyar.
“Harus bisa menjaga kondusifitas wilayah meningkatkan produktifitas dan kualitas sumber daya manusia serta menjaga iklim investasi yang baik di daerah kita,” terang Juliyatmono.
Dijelaskan juga bila kegiatan ini untuk mecari solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik dan permasalahan dalam hubungan industrial yang terjadi.
Diharapkan juga bagi peserta yang hadir, juga menjaga kerjasama dan komunikasi yang baik serta mematuhi peraturan dan kesepakatan yang telah disepakati bersama.
“Pemerintah daerah sangat memperhatikan masalah-masalah tersebut dan berkomitmen untuk menyelesaikannya dengan cara yang adil dan proposional,” tandasnya.
Kadisdagperinaker Kabupaten Karanganyar, Martadi sampaikan Bintek ini untuk meminimalisir terjadinya perselisihan industrial baik antara pekerja dan pengusaha.
Selama ini Martadi mengaku pengaduan yang masuk Disdagperinaker terbanyak adalah masalah pemutusan hubungan kerja (PHK). Dan terkait PHK ini tetap harus mengacu pada aturan yang berlaku dalam peraturan perundangan.
“Supaya tidak terjadi perselisihan akan kita kupas di sini (Bintek). memperkuat bipartit. Antara pengusaha dan pekerja,” pungkas Martadi.
Follow Berita Hariankota di Google News