KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Ratusan masyarakat Karanganyar berduyun-duyun datang ke Aula Abdurahman Bin Auf Samira (Mabes) Karanganyar. Mereka datang untuk bergabung berdoa sambil beramal untuk Palestina.
Pantauan HARIANKOTA.COM, tampak sejumlah bendera Palestina berukuran kecil dan Bendera Merah Putih dikibar-kibarkan di dalam aula Mabes.
Aksi bela Palestina itu begitu terasa. Warga yang datang bersama-sama melafalkan shalawat yang di kemundangkan. Bahkan yel -yel Free Palestina hingga teriakan Palestina merdeka dan pembebasan masjid Al Aqsha berkemundangkan.

Sejumlah tokoh diantaranya Ketua MUI Karanganyar Badaruddin, Ustad Syihabbudin Abdul Muiz pimpinan Ponpes Is Karimah, serta Abdul Muis dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) hadir.
Ketua MUI Karanganyar Badaruddin dihadapan warga yang berdoa untuk Palestina mengatakan MUI telah mengeluarkan fatwa, produk-produk yang di keluarkan Israel harus ditinggalkan.
Bahkan MUI secara tegas mengatakan produk-produk yang dihasilkan Yahudi hukumnya haram.
“Semua tujuannya untuk kemerdekaan Palestina. MUI meminta semua produk produk yang di hasilkan Israel harus ditinggalkan. Karena produk-produk yang dihasilkan Yahudi adalah haram, “papar Badaruddin yang disambut yel-yel warga yang datang di Aula Abdurahman Bin Auf Samira, Minggu (12/11/2023).
Ia pun mengatakan untuk membantu perjuangan warga Palestina, tidak perlu pergi ke Palestina. Mendukung Palestina bisa di wujudkan dalam bentuk lain. Yaitu dengan aksi penggalangan dana.
Dana itu selanjutnya diserahkan pada warga Palestina untuk perjuangan mereka.
“Semoga kita semua kelak bisa berkumpul dengan para syuhada yang gugur di surganya Allah SWT,” terangnya.
Follow Berita Hariankota di Google News