Mobil Daihatsu
- Daihatsu Rocky: Mobil offroad dengan harga mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 150 juta, dikenal dengan ketangguhan dan kemampuan offroad yang baik.
- Daihatsu Taft: Mobil offroad dengan harga mulai dari Rp 30 juta hingga Rp 100 juta, dikenal dengan ketangguhan dan kemampuan offroad yang baik.
Mobil Mitsubishi
- Mitsubishi L300: Mobil pickup dengan harga mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 150 juta, dikenal dengan ketangguhan dan kemampuan angkut yang baik.
- Mitsubishi Pajero: Mobil SUV dengan harga mulai dari Rp 200 juta hingga Rp 500 juta, dikenal dengan ketangguhan dan kemampuan offroad yang baik.
- Mitsubishi Evo: Mobil sport dengan harga mulai dari Rp 200 juta hingga Rp 500 juta, dikenal dengan performa yang tinggi dan desain yang stylish.
Perlu diingat bahwa harga mobil dapat bervariasi tergantung pada tahun, kondisi, dan lokasi.
Alasan Harga Tinggi:
Kualitas dan Ketangguhan: mobil tahun lama ini berkualitas dan tangguh, sehingga mobil lawas inj tak kalah dengan mobil produksi baru karena masih memiliki performa yang baik dan dapat diandalkan.
Desain dan Karakteristik: Mobil lawas memiliki desain yang ikonik dan karakteristik yang unik, sehingga masih diminati oleh kolektor dan penggemar mobil klasik.
Ketersediaan Suku Cadang: meski tahun lama, namun mobil lawas jni suku cadang masih gampang ditemukan dan harganya murah.
Nilai Historis: Mobil lawas memiliki nilai historis yang tinggi, sehingga masih diminati oleh kolektor dan penggemar mobil klasik.
Selain itu, tren restomod atau restorasi dengan sentuhan modern juga turut mendongkrak popularitas mobil lawas.
Mobil-mobil klasik yang diperbarui dengan teknologi terkini namun tetap mempertahankan estetika aslinya menjadi incaran para penggemar yang ingin menggabungkan nostalgia dengan kenyamanan modern.
Para pelaku pasar otomotif melihat fenomena ini sebagai indikasi bahwa mobil lawas bukan lagi sekadar kendaraan bekas, melainkan telah bertransformasi menjadi aset investasi dan bagian dari gaya hidup.
Komunitas-komunitas mobil lawas yang aktif juga turut berperan dalam menjaga eksistensi dan meningkatkan nilai mobil-mobil klasik ini melalui berbagai kegiatan dan pameran.
Meskipun demikian, memiliki mobil lawas dengan harga tinggi juga membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra.
Biaya perawatan dan suku cadang yang tidak lagi diproduksi massal menjadi tantangan tersendiri bagi para pemiliknya. Namun, bagi para penggemar sejati, tantangan ini justru menjadi bagian dari daya tarik dan kebanggaan dalam memiliki sebuah ikon otomotif yang tak lekang oleh waktu.
Fenomena ini menunjukkan bahwa kecintaan terhadap dunia otomotif tidak hanya terpaku pada inovasi terbaru, tetapi juga pada nilai sejarah dan keindahan desain yang abadi dari mobil-mobil lawas.
Harga yang terus melambung tinggi menjadi bukti bahwa pesona mobil klasik akan terus hidup dan dihargai dari generasi ke generasi.***
Halaman
Editor | : | Alifian |
---|