WAY KANAN, HARIANKOTA.COM – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Way Kanan selama sepekan terakhir telah menyebabkan bencana banjir yang melanda beberapa wilayah.
Luapan Sungai Besai mengakibatkan akses jalan utama antara Dusun 1 Kotabaru dan Dusun 2, serta jalan menuju Kampung Kotabumi, Negeri Agung, terputus.
Banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter ini tidak hanya merendam jalan, tetapi juga menghantam puluhan hektar lahan pertanian warga.
Sawah dan ladang jagung terendam air, menyebabkan kerugian yang belum dapat dipastikan. Akibatnya, aktivitas ekonomi warga terganggu, terutama dalam hal distribusi hasil bumi.
“Akses jalan terputus, kami kesulitan untuk mengeluarkan hasil panen. Ini sangat merugikan kami,” ujar Kamrusaman, Kepala Kampung Kotabaru, pada Jumat (28/02/2025).
Ia menambahkan bahwa warga sangat berharap air segera surut agar aktivitas mereka dapat kembali normal.
Selain kerugian ekonomi, banjir ini juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan warga.
Kamrusaman mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas yang berisiko di tengah kondisi banjir.
“Kami belum tahu kapan air akan surut, keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Way Kanan telah mengerahkan tim untuk memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Namun, warga berharap ada solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di wilayah mereka.***
| Editor | : | Alifian |
|---|
