Anaya Azana Boutique Hotel Tawangmangu, Rasakan Nuansa Maroko di Lereng Gunung Lawu

Hotel bintang 4 ini menawarkan 103 kamar dengan 4 tipe kamar, yakni Deluxe, Executive, Suite dan Penthouse yang dirancang dengan cermat, dimana masing-masing mencerminkan kombinasi desain kontemporer dan pesona tradisional ala Maroko

16 Desember 2024, 07:58 WIB

KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Liburan ke Maroko merupakan impian setiap orang. Di negara yang terletak di Timur Tengah ini, wisatawan dapat dimanjakan dengan keindahan alam, banyaknya tempat wisata, beragam kuliner.

Namun, jika kamu belum menyiapkan dana yang cukup untuk liburan ke Maroko yang tentu memerlukan biaya mahal, ada cara lain untuk menikmati Negeri Magribi dan Singa Atlas ini.

Salah satunya adalah menginap di hotel dengan nuansa ala Maroko satu ini yang letaknya di Karangpandan, Karanganyar ini.

Hotel tersebut adalah hotel Anaya Azana Boutique yang terletak di Karangpandan, Karanganyar tepat di depan Al Azhar International Islamic Boarding School (IIBS).

Foto: PJ Bupati Karanganyar Timotius Suryadi didampingi CEO Azana Hospitality, Dicky Sumarsono, GM Anaya Azana Boutique Hotel, Arif Mardiyanto meninjau Anaya Azana Boutique Hotel usai peresmian (Foto: Muhammad Bramantyo)

Hotel bintang 4 ini menawarkan 103 kamar dengan 4 tipe kamar, yakni Deluxe, Executive, Suite dan Penthouse yang dirancang dengan cermat, dimana masing-masing mencerminkan kombinasi desain kontemporer dan pesona tradisional ala Maroko.

Semua kamar dilengkapi dengan Smart TV, akses internet, fasilitas kamar yang sudah tersedia dan memastikan pengalaman menginap yang nyaman dan unik.

GM Anaya Azana Boutique Hotel, Arif Mardiyanto mengatakan Hotel Anaya Azana Boutique adalah hotel dengan desain arsitektur Maroko.

Anaya Azana Boutique Hotel menawarkan pengalaman menginap dengan suasana seperti di Maroko. Ia mengatakan meski bergaya Maroko, namun pihaknya tidak meninggalkan nuansa Jawa, khusunya Mangkunegaran.

Seperti lantai berwana hijau warna pari anom yang merupakan warna khas keluarga Mangkunegaran.

“Kami mengusung konsep Maroko, tapi kami juga tidak meninggalkan sentuhan khas Jawa, khususnya Mangkunegaran pada keramiknya. Karena kebetulan Karanganyar itukan wilayah dari Mangkunegaran,” ujar Arif dalam konfrensi pers, Minggu (15/12/2024).

Arif menuturkan untuk menu para tamu juga tak hanya disajikan sajian khas Maroko. Tapi juga ada menu Western dan tradisional.

Editor:Alifian

Berita Lainnya

Berita Terkini