Surganya Wisata Air, Berikut 5 Umbul di Boyolali yang Wajib Dikunjungi

Surganya Wisata Air, Berikut 5 Umbul di Boyolali yang Wajib Dikunjungi

2 Februari 2024, 13:20 WIB

BOYOLALI, HARIANKOTA. COM – Surganya Wisata Air, Berikut 5 Umbul di Boyolali yang Wajib Dikunjungi.

Boyolali salah satu daerah di Jawa Tengah ini kaya akan wisata air.

Letak Boyolali di bawah lereng Gunung Merbabu, membuat Kabupaten penghasil susu terbesar di Jawa Tengah ini banyak tempat wisatanya.

Tak heran bila banyak wisataaan yang selalu menghabiskan waktu untuk berwisata di Boyolali. Berikut ini lokasi wisata air di Boyolali yang bakal membuat siapapun ingin cepat libur akhir pekan agar bisa bermain air sepuasnya di Boyolali.

  1. Umbul Tlatar

Umbul Tlatar terletak di Jl Tentara Pelajar No. 2 Kebonbimo, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali.

Secara geografis, lokasinya berada di lereng Gunung Merbabu. Maka tak heran jika di kawasan ini banyak terdapat mata air yang mengalir deras melalui lapisan bebatuan vulkanik di dalam tanah.

Debit air Umbul Tlatar ini mencapai 650 liter per detik. Maka tak heran jika air benar-benar melimpah disini.

Kompleks wisata ini dibangun pada tahun 2002 silam dengan menempati lahan seluas +/- 5 hektar.

Dikelola oleh Disporapar Boyolali bersama warga sekitar. Fasilitas yang tersedia pun cukup lengkap.

Antara lain rumah makan lesehan, pemancingan, kios cenderamata, kolam renang anak dan dewasa, taman wisata air, lapangan woodball, wahana outbound, ATV, sewa kuda, joglo untuk bersantai dan area parkir yang luas.

  1. Umbul Pengging

Umbul Pengging terletak di Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono Boyolali jni dulunya merupakan pemandian Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sri Paduka Susuhunan Paku Buwono X beserta kerabatnya.

Di kawasan ini terdapat 3 (tiga) buah pemandian, antara lain Pemandian Umbul Manten, Pemandian Umbul Ngabean, Pemandian Umbul Dudo.

Umbul Pengging menjadi salah satu obyek wisata favorit masyarakat dari dua kota, yakni Surakarta dan Boyolali. Hal itu karena jarak Umbul Pengging dari kedua kota tersebut tidaklah jauh.

Sebagai salah satu obyek wisata andalan Boyolali, kawasan Umbul Pengging sudah dibenahi dan ditata agar mudah serta menarik untuk dikunjungi. Fasilitas pun juga telah lengkap, mulai dari parkiran, toilet, mushalla, warung makan, sampai panggung pertunjukan.

  1. Umbul Leses

Umbul Leses yang terletak di Dusun Soka, Desa Jenengan, Kecamatan Sawit, Boyolali ini memang tak sebesar umbul Pengging, namun umbul Leses ini termasuk salah satu umbul yang menjadi pilihan untuk berwisata.

Keunggulan Umbul Leses ini yakni menyuguhkan suasana pedesaan yang masih asri.Apalagi sebagai sumber mata air, masyarakat yakin dan percaya bahwa setiap umbul memiliki nilai luhur tersendiri di dalamnya.

Tidak sulit mencapai umbul ini karena lokasinya tepat di samping jalan utama Pengging – Banyudono.

Keunikan dari umbul ini, terdapat pohon Leses yang sangat besar berjumlah 5. Dari lima pohon tersebut, dua terbesar di antaranya sudah tumbang, yang satunya juga sudah mati.

Untuk kedua pohon terbesar yang telah tumbang tersebut merupakan pohon inti yang berada di lokasi umbul leses. Sedangkan dua pohon leses saat ini yang juga berukuran besar adalah generasinya.

  1. Umbul Tirto Mulyo

Sama seperti Umbul Pengging, Umbul Tirto Mulyo merupakan sebuah pemandian umum peninggalan Keraton Kasunanan Surakarta. Terletak di Desa Kemasan, Kecamatan Sawit, Umbul Tirto Mulyo berkonsep pemandian alam dan sudah dipercantik dengan bangunan ikonik dan bernuansa tradisional. Umbul memiliki kedalaman 2 meter dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau.

Umbul Tirto Mulyo yang terletak di Desa Kemasan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah tersebut diartikan sebagai sumber mata air yang mulia. Tirto mempunyai arti air, sedangkan Mulyo berarti yang dimuliakan.

Tidak terlalu jauh jika ditempuh dari Kota Solo, hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota. Umbul Tirto Mulyo sempat terabaikan. Umbul Tirto Mului masih kalah pamor dengan permandian Pengging yang terletak di kabupaten yang sama.

Umbul Tirtomulyo sudah diperkenalkan sejak masa Sri Susuhunan Paku Buwono X (PB X) memerintah Kasunanan Surakarta Hadiningrat (bertahta tahun 1866 – 1939). Raja dan kerabatnya pernah berkunjung ke Umbul Tirtomulyo untuk menggelar padusan menjelang bulan Ramadan atau sekadar tirakatan.

  1. Umbul Tirah

Umbul Tirah ini diibaratkan masyarakat Boyolali sebagai surga tersembunyi di wilayah Boyolali Utara. Umbul Tirah menjadi salah satu mata air andalan petani.

Pihak desa juga tengah mengembangkannya menjadi objek pariwisata dengan membangun kolam pada sumber air tersebut.

Di masa kolonial, umbul yang kali pertama ditemukan oleh orang-orang Belanda itu menjadi sumber air bagi pabrik karet yang dibangun di sisi timur Dawung.

Itulah 5 wisata umbul di Boyolali yang dijamin bakal membuat siapa saja ingin kembali lagi ke Boyolali. ***

Editor:

Berita Lainnya

Berita Terkini