Evaluasi awal menunjukkan adanya fenomena anomali pergerakan kendaraan, di mana arus mudik pasca Lebaran di wilayah Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung dan Tol Solo-Jogja mengalami peningkatan. Hal ini diduga akibat mudik lokal untuk Syawalan antar kabupaten.
“Peningkatan ini terutama terjadi di wilayah aglomerasi. Contohnya, di GT Kalikangkung, arus masuk dan keluar kendaraan cukup seimbang, dengan dominasi kendaraan dari aglomerasi Semarang, Kendal, dan Demak,” jelasnya.
Secara umum, arus mudik dan balik di Jawa Tengah berjalan lancar, namun beberapa evaluasi diperlukan, terutama terkait penanganan bencana alam seperti genangan air.
“Penanganan yang dilakukan telah cukup baik, namun perlu evaluasi lebih lanjut agar lebih maksimal di masa depan,” tegasnya.
Brigjen Pol Sonny Irawan mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersabar dan mematuhi aturan lalu lintas. Disiplin dan kesadaran berlalu lintas sangat penting untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan. Keselamatan adalah prioritas utama,” pungkasnya.***
Halaman
Editor | : | Alifian |
---|