Secuil Cerita Terbentuknya Rowo Jombor Klaten, Dan Misteri Tak Terungkap Sosok Nyi Ageng Rakit

Sejarah Rowo Jombor Klaten, Terbentuk Alami, Sering Terjadi Banjir di Pinggir Danau, itulah secuil cerita terbentuknya Rowo Jombor yang merupakan sebuah danau di Kabupaten Klaten yang terbentuk secara alami

1 Desember 2023, 09:41 WIB

KLATEN,HARIANKOTA.COM – Sejarah Rowo Jombor Klaten, Terbentuk Alami, Sering Terjadi Banjir di Pinggir Danau, itulah secuil cerita terbentuknya Rowo Jombor yang merupakan sebuah danau di Kabupaten Klaten yang terbentuk secara alami.

Sampai saat ini, sejak di era kolonial Hindia Belanda, tempat tersebut bangun untuk bendungan waduk.

Ketua Paguyuban Perahu Wisata Rowo Jombor, Sutomo mengatakan dulunya merupakan dataran rendah seperti kedung lebar dikelilingi pegunungan.

Pada sisi barat laut tanah rendah itu, ada Kali Ujung yang mengalir ke Kali Dengkeng. Dimungkinkan lantaran Kali Ujung sering kelebihan air saat musim penghujan, air di daratan rendah tersebut kian melebar hingga menjadi rawa.

Kelebihan air itu terus menggenangi tanah pekarangan, sawah, hingga permukiman warga. Akhirnya, penghuni kampung dipindahkan ke tempat lain di tepi rawa atau tanah tegalan di sekitarnya dan lokasi perkampungan yang tergenang itu menjadi Rawa Jombor.

“Rowo Jombor terbentuk secara alami, bahkan dahulu kondisi danau ini lebih luas daripada kondisi sekarang,” papar Sutomo,pada wartawan belum lama ini.

Ia mengatakan, dahulu, dipinggiran Rowo Jombor terdapat perkampungan. Perampungan itu dahulu bernama kampung Tawang.

“Saat ini, kampung tersebut dipisah menjadi kampung Tobong dan kampung Ngasem, nama kampung Tawang sampai sekarang masih dilestarikan,”terang Sutomo.

Saat hujan deras, ungkap Sutomo, di sana menyebabkan perkampungan tersebut menjadi langganan banjir.

Hal tersebut membuat masyarakat di lokasi tersebut meninggalkan rumahnya ke tempat lebih tinggi.

“Sehingga warga di kampung itu mulai berpindah ke lokasi yang tinggi, termasuk rumah-rumah di dekat sidoguro itu dulu rumahnya di dalam rowo,”terangnya.

“Bahkan di sebelah selatan tepatnya di kali bacin dulu ada makam, makamnya saat di dalam rowo,” imbuhnya.

Editor :

Berita Lainnya

Berita Terkini