Penyuluh Agama Islam Award 2025, 9 Tokoh Inspiratif Raih Penghargaan Bergengsi di Karanganyar

Kemenag Karanganyar umumkan 9 juara Penyuluh Agama Islam Award 2025. Mereka dinilai inovatif dan berdampak nyata bagi masyarakat lintas sektor

15 Mei 2025, 16:26 WIB

KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar sukses menggelar malam puncak Penyuluh Agama Islam Award 2025, di Aula Kantor Kemenag setempat.

Acara ini menjadi momen spesial untuk memberikan penghargaan kepada para penyuluh agama Islam yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam membina masyarakat melalui pendekatan keagamaan yang inspiratif dan berkelanjutan.

Ajang tahunan ini menjadi bentuk apresiasi kepada para penyuluh, baik yang berstatus PNS maupun non-PNS, atas kontribusi nyata mereka dalam membangun kehidupan beragama yang damai, moderat, dan harmonis.

Tahun ini, sembilan kategori utama menjadi ajang kompetisi inovatif dan berdampak luas.

Para penerima penghargaan tahun ini adalah:

1. Sumardiyana, S.H. – Literasi Al-Qur’an

2. Kambali, S.Sos.I – Pendampingan Kelompok Rentan

3. Zuhaid, Lc., M.Ud – Kesehatan Masyarakat

4. Tutik Cahyani, S.Pd – Pemberdayaan Ekonomi Umat

5. Joko Wiyono – Pelestarian Lingkungan

6. Atika Nur Lathifah, S.Sos – Inovasi Metode Penyuluhan

7. Diyah Hartanti, S.H.I – Penguatan Moderasi Beragama

8. Ibnu Subarkah, S.Sos.I – Pendampingan Hukum

9. Herawati Suyatno Putri, S.H.I., S.H. – Gerakan Anti Korupsi

 

Setiap juara dipilih melalui proses seleksi ketat yang menilai aspek inovasi, dampak sosial, kemampuan komunikasi, serta keberlanjutan program mereka di lapangan.

“Para penyuluh adalah wajah agama yang hadir langsung di tengah umat. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi penggerak perubahan dan penjaga nilai-nilai kehidupan beragama yang inklusif,” ujar salah satu pejabat Kemenag Karanganyar.

Penyuluh Agama Islam Award 2025 menegaskan bahwa dakwah bukan hanya berlangsung di atas mimbar, tetapi juga dalam bentuk aksi nyata di berbagai sektor kehidupan, mulai dari pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan.***

Editor:Alifian

Berita Lainnya

Berita Terkini