SOLO, HARIANKOTA – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) sekaligus Wakil Presiden Republik Indonesia Ke – 10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla sambangi Kampus Politeknik Akbara Surakarta, Kamis (24/10).
Disambut langsung oleh Plh Ketua PMI Solo Sumartono Hadinoto dan Direktur Politeknik Akbara Surakarta Titis Wahyuono. Kunjungan ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami insan PMI dan juga Civitas Akademika Politeknik Akbara Surakarta.
Kunjungan ini dilakukan guna visitasi kegiatan kemanusiaan PMI Solo serta melihat langsung pioner kampus kemanusiaan yang lahir dibawah Yayasan Peduli Mandiri Insani (YPMI) tentunya dikelola langsung oleh PMI Kota Surakarta.
Jusuf Kalla dalam sambutannya menyampaikan bahwa PMI Solo merupakan salah satu PMI yang terbaik di bidang kemanusiaan.
“Saat ini layanan sosial dan pendidikan di Kota Solo sudah berhasil dan mampu beradaptasi dengan dunia modern,” papar Jusuf Kalla.
Tak hanya itu, Jusuf Kalla juga berikan pesan motivasi bagi seluruh pengurus, pegawai dan relawan di PMI Solo khususnya.
Bahwa pekerjaan ini merupakan ladang pahala bagi seluruh lapisan anggota PMI.
“Inilah masa depan kita semua. Bekerja sambil beramal menjadi pahala. Sesuai dengan prinsip dasar Kepalangmerahan yakni Kemanusiaan,” ungkap Jusuf Kalla.
Sebelum bertolak untuk kegiatan selanjutnya, beliau sampaikan motivasi dan dukungan bagi ratusan mahasiswa Politeknik Akbara Surakarta yang sangat antusias menyambut kehadiran beliau.
“Tekun dalam belajar dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan juga ketika lulus kembali ke kampung halaman masing-masing untuk kembali mengabdi pada masyarakat,” pesannya.
Plh Ketua PMI Solo Sumartono Hadinoto mengatakan pihaknya berkomitmen untuk berikan layananan kemanusiaan terbaik baik itu pelayanan darah dan juga layanan kemanusiaan lainnya seperti bencana alam dan bencana sosial.
Griya PMI Peduli dan Griya Bahagia merupakan wujud nyata dari layanan kemanusiaan yang dihadirkan oleh PMI Solo.
“Kami berkomitmen untuk berikan layananan kemanusiaan terbaik baik itu pelayanan darah dan juga layanan kemanusiaan lainnya seperti bencana alam dan bencana sosial,” pungkas Sumartono.
| Editor | : |
|---|
