PURWOKERTO, HARIANKOTA.COM – Kenapa Purwokerto lebih terkenal daripada Banyumas? pertanyaan itu wajar terlontar. Masih banyak masyarakat yang masih bingung untuk membedakan antara Purwokerto dan Banyumas.
Tak heran bila akhirnya masyarakat lebih mengenal Purwokerto dibandingkan Banyumas. Apakah kamu juga termasuk salah satunya yang lebih mengenal Purwokerto dibandingkan Banyumas?
Purwokerto dan Banyumas itu Perbedaannya Dimana?
Berdasarkan publikasi Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2023, Banyumas salah satu kabupaten yang berada di sisi barat provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Banyumas berbatasan langsung dengan tiga Kabupaten lainnya.
Disisi utara, Banyumas berbatasan dengan Kabupaten Tegal dan Pemalang di sisi utara. Di sisi selatan berbatasan dengan Kabupaten Cilacap.
Di sisi barat, Banyumas berbatasan dengan Kabupaten Cilacap dan Brebes. Di sisi timur, Kabupaten Banyumas berbatasan dengan Kabupaten Kebumen, Banjarnegara, dan Purbalingga. Dari penjabaran tadi, lantas dimana letak Purwokerto berada?
Fakta yang ada, kebanyakan masyarakat mengira Purwokerto itu juga termasuk salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Anggapan itu ternyata salah kaprah.
Pasalnya, Purwokerto bukan Kabupaten seperti halnya Banyumas. Purwokerto, ternyata salah satu wilayah di Kabupaten Banyumas.
Masih dari buku Kabupaten Banyumas dalam Angka 2023, Kabupaten Banyumas sendiri terdiri dari 27 kecamatan. Dari 27 Kecamatan, Purwokerto ini sebenarnya merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas.
Purwokerto sendiri terbagi atas 4 Kecamatan. Yakni, Purwokerto Utara, Purwokerto Selatan, Purwokerto Barat, dan Purwokerto Timur. Dan Purwokerto juga disebut-sebut sebagai ibu kota untuk Kabupaten Banyumas.
Mengapa Purwokerto Jauh Lebih Dikenal Dibandingkan Banyumas
Kabupaten Banyumas sendiri jauh lebih luas wilayahnya dibandingkan dengan Purwokerto. Namun perjalanan waktu, nama Purwokerto jauh lebih dikenal dibandingkan dengan Banyumas, mengapa demikian?
Nama Purwokerto jauh lebih terkenal dari Banyumas ini terjadi saat masa kolonial Belanda. Dikutup dari Journal of Indonesian History yang berjudul “Krisis Ekonomi di Banyumas 1930-1935 Sampai Perpindahan Pusat Pemerintahan dari Banyumas ke Purwokerto pada 1937,” terjadi krisis ekonomi di Banyumas pada tahun 1930-1935. Saat itu, Purwokerto mulai dikenal karena perkembangan ekonominya yang pesat.
| Editor | : |
|---|
