Hariankota.com – Bagi Anda pecinta kucing, pahami manakala hewan lucu berbulu ini tiba-tiba panik dan berlarian kesana kemari. Padahal sebelumnya terlihat diam dan terkesan santai.
Dikutip dari laman Daily paws, Pam Johnson-Bennett, CCBC, penulis dan pemilik Cat Behavior Associates sampaikam tindakan tersebut biasa disebut Zoomies Kucing.
Anda akan tahu bahwa kucing Anda memiliki zoom ketika mereka ‘memperbesar’ dan berlarian di sekitar rumah dengan panik. Dan kemudian, hampir secepat mereka mulai, zoomies berakhir dan kucing Anda kembali tertidur di sofa.
Saat itu kucing mendapat ledakan energi yang hebat, berlarian di sekitar rumah adalah cara sederhana bagi kucing untuk mengeluarkan energi itu.
Mengapa Kucing Mendapatkan Zoomies?
Sebenarnya ada beberapa alasan yang berbeda, tetapi ini adalah tiga yang paling umum.
Alasan paling umum kucing mengalami zoomies adalah energi yang terpendam. Kucing beristirahat dan tidur hampir sepanjang hari untuk menghemat energi untuk periode yang singkat dan sangat aktif. Tanpa latihan dan aktivitas yang disengaja, kucing Anda perlu menemukan cara untuk mengeluarkan energi ekstra itu, menghasilkan kasus zoomies.
Untuk kucing dalam ruangan yang tidak cukup berolahraga, mereka mungkin melakukan zoomies sebagai pelepasan energi yang sangat dibutuhkan.
“Kucing adalah predator penyergap dan mereka menghemat energi untuk beberapa ledakan pendek saat berburu,” terang Pam.
Meskipun ini adalah alasan yang jauh lebih jarang kucing Anda mendapatkan zoomies, penting untuk mengetahui kapan perilaku tersebut menunjukkan bahwa kucing Anda kesakitan, sehingga Anda bisa membawanya ke dokter hewan sesegera mungkin untuk mendapatkan bantuan.
Jika kucing Anda memiliki kutu atau kulit gatal , berlari kesana kemari mungkin merupakan cara mereka untuk menghindari perasaan tersebut. Kucing Anda yang sudah tua mungkin juga kehilangan penglihatan atau pendengarannya dan ketakutan akan hal-hal yang lebih mudah, menyebabkan kepanikan berlarian di sekitar rumah.
Bagaimana Anda bisa tahu jika kucing Anda kesakitan atau hanya memiliki energi berlebih untuk dibakar? Perhatikan perilaku nyeri lainnya, seperti lekas marah, menggaruk, atau menjilati berlebihan.
“Jika kucing menjilati area tertentu berulang kali selain zooming di sekitar, itu mungkin merupakan indikasi rasa sakit atau kecemasan,” jelas Johnson-Bennett.
Beberapa kucing tampaknya menikmati putaran kemenangan setelah perjalanan ke kotak pasir. Jika kucing Anda mengalami pembesaran setelah buang air besar, pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda sembelit , seperti ketidaknyamanan, muntah , buang air besar di luar kotak pasir, atau perubahan tinja. Bahkan jika kucing Anda tidak menunjukkan tanda-tanda ini dengan jelas, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter hewan kucing Anda, terutama jika zoomies setelah buang air besar adalah perilaku baru.
Jika Anda dapat mengesampingkan masalah pencernaan, pastikan kotak kotoran kucing Anda dibersihkan secara teratur . Kucing mungkin mendapatkan zoomies setelah buang air besar untuk menghindari bau yang tidak sedap. Selain itu, kotak pasir yang bersih akan mencegah masalah kencing dan infeksi bakteri pada kucing Anda, dan menyimpannya di kotak pasir, bukan di karpet favorit Anda.
| Editor | : |
|---|
