“Dan kita himbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada. Jika melakukan kegiatan di luar rumah harus menggunakan masker karena abu vulkanik dapat berpengaruh terhadap kesehatan dan kita bisa terkena ISPA,” kata Abdul.
Demi meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi potensi risiko bencana dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Abdul telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Wulanggitan bersama Kaplsek dan Danramil untuk mendirikan posko darurat. Jika kemudian ada dampak yang lebih masif dari aktivitas vulkanik yang ditimbulkan, maka proses evakuasi akan dilakukan.
“Kami telah berkoordinasi dengan Pak Camat dan Kapolsek beserta Danramil untuk mendirikan posko darurat. Dan apabila kondisi memburuk maka kita harus mengambil langkah untuk evakuasi,” jelas Abdul.
Terkait kondisi saat ini pascaerupsi, Abdul mengatakan bahwa dampak abu vulkanik mulai mereda.
Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, Abdul bersama tim gabungan akan terus bersiaga sebagai langkah antisipatif termasuk memberikan rasa aman dan nyaman pada momentum Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Kondisi sudah mulai mereda. Kami akan terus bersiaga untuk antisipasi khususnya di wilayah Kecamatan Wulanggitan dan Ile Bura,” pungkas Abdul. ***
Halaman
Editor | : |
---|